Ikuti Kami

DPRD Kota Surabaya Agendakan Penggantian Ketua Komisi B

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan desakan reposisi ini terkait karut marutnya kepemimpinan di Komisi B.

DPRD Kota Surabaya Agendakan Penggantian Ketua Komisi B
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi.

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi mengatakan untuk melaksanakan hasil rapat banmus, pihaknya sudah menghubungi Ketua Komisi B Mazlan Mansyur untuk koordinasi pelaksanaan rapat internal komisi dengan agenda pemilihan sekretaris komisi B yang baru pengganti Edi Rachmat.

"Saat itu dijawab oleh Ketua Komisi B, kalau bisa ya secepatnya. Saya juga sampaikan karena Selasa ini seluruh anggota DPRD Surabaya ada acara Adeksi di Jakarta sampai Jumat mendatang," katanya di Surabaya, Senin (21/1).

Baca: DPRD Surabaya Kritik Kinerja Pansel Calon Direktur PDPS

Maka, lanjut dia, disepakati rapat internal komisi B akan dilaksanakan pada Senin (28/1) pukul 10.00 WIB. "Saya langsung membuat surat usulan kepada pimpinan dewan agar menerbitkan surat undangan rapat internal komisi B," katanya.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan desakan reposisi ini terkait karut marutnya kepemimpinan di Komisi B yang menyebabkan dirinya melaporkan Sekretaris Komisi B Edi Rachmat ke Badan Kehormatan DPRD Surabaya terkait dugaan pelanggaran etika dan tata tertib dewan saat kunjungan kerja ke Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Kami sepakat adanya perubahan unsur pimpinan di Komisi B yang tinggal 10 bulan ini. Biar kepemimpinan komisi B lebih berdaya dan berbuat maksimal, solid adan kompak," katanya.

Sekretaris Komisi B Edi Rachmat mengatakan pihaknya saat ini belum mau berkomentar banyak terkait adanya usulan reposisi unsur pimpinan komisi B ke publik. "Nanti kalau sudah waktunya saya sampaikan," ujarnya.

Sementara itu, menurut salah satu anggota dewan yang enggan disebut namanya, bahwa Edi Rachmat akan membicarakan hal ini dengan pimpinan parpol koalisi yakni Whisnu Sakti Buana yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

"PKB dan Hanura adalah koalisi pertama yang sampai saat ini solid dan tidak membuat ulah, seharusnya partai koalisi diajak bicara kalau ada masalah seperti ini. Jangan sampai dengan pergantian ini bisa membuat hubungan koalisi menjadi kurang baik," katanya.

Baca: DPRD Surabaya Minta Pemkot Beri Santunan

Padahal, lanjut sumber tersebut, komitmen awal sesuai dengan koalisi yakni pimpinan komisi B berasal dari PKB, wakil ketua komisi B dari PDI Perjuangan dan Sekretaris komisi B dari Hanura.

"Seharusnya ini di bicarakan di tingkat koalisi partai antarpimpinan kalau tidak suka sama Edi, bisa diganti dengan anggota dewan lain dari Hanura," katanya.

Quote