Samarinda, Gesuri.id - Wakil DPRD Samarinda, Siswadi merasa heran dengan empat orang PNS di lingkungan Pemkot Samarinda yang mengincar calon Sekretaris DPRD (Sekwan) Samarinda
Karena menurut politisi PDI Perjungan ini, jabatan Sekwan memiliki tugas yang sulit.
Baca: Panwaslu Samarinda Diminta Tidak Diskriminatif
"Saya heran ini, pejabat-pejabat Pemkot mau jadi Sekwan. Padahal, pekerjaan Sekwan ini cukup berat," katanya di Samarinda, Kamis (2/8).
Menurut dia, jabatan Sekwan di mata Pemkot Samarinda sama seperti OPD-OPD yang lain. Hanya saja memiliki, peran dan fungsi Sekwan memiliki pertanggungjawaban yang cukup berat.
"Sebagai Sekwan, 50 persen badannya ada di Pemkot setengah lagi ada di DPRD. Dia yang bisa mengkomunikasikan apa keinginan DPRD Samarinda dan Pemkot Samarinda. Itu, kan bukan pekerjaan yang gampang," ungkapnya.
Kendati demikian, DPRD Samarinda cukup mengenal keempat kandidat tersebut. Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan keempatnya memiliki kualitas kerja yang cukup baik.
"Kami cukup kenal dengan keempat kandidat. Mereka juga punya kualitas yang bagus. Keempatnya normatif," ucapnya.
Siswadi berpesan kepada siapapun yang terpilih nantinya untuk benar-benar memahami para wakil rakyat yang duduk di dewan legislatif.
"Karena di DPRD itu, kan isinya politisi, bukan berlatar belakang birokrasi yang mengabdi. Ada yang memahami, ada yang setengah memahami. Jadi, Sekwan itu harus bisa mengkalkulasi itu. Pesannya, Sekwan itu yang berani. Berani berkata tidak ketika ada permintaan-permintaan yang sifatnya menyalahi aturan. Dia harus berani berkata tidak," jelasnya.
Meski begitu, dirinya sangat mengapresiasi proses yang saat ini tengah berjalan. Ia juga mengharapkan proses keterbukaan ini nantinya akan melahirkan hasil seperti yang diniatkan.
Baca: Bacaleg PDI Perjuangan Wajib Ikuti Uji Kompetensi
Setidaknya ada empat calon sekwan tersebut merupakan orang lama yang telah berkarir di wilayah kerja Pemkot Samarinda.
Mereka diantaranya Agus Tri Sutanto Sekretaris Litbang, Herry Nurdy, Sekretaris Satpol PP Samarinda, Ibrohim Kabag Humas dan Protokol DPRD Samarinda, dan Sayid Asraruddin Latief Kabag Pembangunan Pemkot Kaltim.
