Ikuti Kami

DPRD Surabaya Gunakan Baju Pahlawan saat pengesahan RAPBD 

Proyeksi APBD Kota Surabaya pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp10,6 triliun menjadi Rp11,2 triliun.

DPRD Surabaya Gunakan Baju Pahlawan saat pengesahan RAPBD 
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Surabaya, Tahun 2023 dijadwalkan bakal disahkan bertepatan pada saat peringatan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.

"Saat pengesahan nanti, kami semua akan memakai baju Pahlawan," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu (8/10).

Adi mengatakan, proyeksi APBD Kota Surabaya pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp10,6 triliun menjadi Rp11,2 triliun.

Baca: Banteng Kota Pekalongan Beri Kejutan ke Kodim 0710

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi Pemkot Surabaya yang telah memasukkan RAPBD 2023 lebih awal sehingga DPRD Surabaya punya waktu cukup untuk mencermati dan membahas hingga finalisasi.

Menurut Adi, DPRD Surabaya mendorong optimalisasi pos-pos pendapatan daerah serta mencermati beberapa pos-pos belanja yang penting, yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat luas, seperti di bidang pendidikan anggaran harus di atas 20 persen. 

Selain itu, kata dia, DPRD Surabaya akan mencermati betul anggaran kesehatan serta pemulihan ekonomi terutama sektor UMKM, penanganan angkatan kerja yang terus bertambah, dan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat.

"Berkat sinergi dan kolaboratif antara DPRD dan Pemkot, kami optimistis APBD 2023 bisa disahkan 10 November. Sehingga agenda-agenda pembangunan Kota Surabaya dapat dijalankan tepat waktu, yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Surabaya," kata Adi. 

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sebelumnya mengatakan, fokus perhatian utama dari APBD 2023 di antaranya pendidikan, kesehatan dan pemulihan ekonomi kerakyatan.

Untuk anggaran pendidikan dan kesehatan di tahun 2023, direncanakan masing-masing lebih dari 23 persen. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk beasiswa dan jaminan kesehatan semesta bagi warga Surabaya.

Baca: Bamusi Kota Surabaya Kuatkan Pembentukan Struktur

Selain itu, penguatan sektor UMKM juga menjadi perhatian Pemkot Surabaya melalui membuka akses permodalan pinjaman lunak dan kemitraan hingga pembinaan serta pendampingan UMKM.

Untuk itu, Cak Ji berharap dalam pembahasan RAPBD Surabaya 2023 di DPRD Surabaya yang dimulai pada Oktober ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu, serta dalam penyusunannya mendapatkan masukan yang konstruktif untuk kepentingan bersama.

"Semoga APBD 2023 bisa dimanfaatkan untuk kebaikan warga Surabaya," kata Cak Ji.

Quote