Ikuti Kami

Eko Dukung Percepatan Vaksinasi di DIY

Langkah ini diperlukan agar bisa beri imunitas pada individu dari resiko dampak COVID-19.

Eko Dukung Percepatan Vaksinasi di DIY
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Komisi A DPRD DIY mendukung Pemda DIY mempercepat vaksinasi massal. Langkah ini diperlukan agar bisa beri imunitas pada individu dari resiko dampak COVID-19.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menyatakan percepatan dan perluasan akses vaksinasi perlu dijalankan segera agar cakupan kelompok sasaran baik tenaga kesehatan, pelayan publik, remaja, lansia, difabel dan kelompok rentan bisa terjangkau.

"Komisi A DPRD DIY berikan dukungan sepenuhnya untuk percepatan dan kemudahan mengakses pelayanan vaksin bagi rakyat, agar terhindar dari resiko dampak Covid-19, bagi yang sudah vaksin tetap patuhi dan disiplin protokol kesehatan untuk langkah pencegahan. Kita berharap Pemda bisa dekatkan layanan vaksinasi bagi masyarakat," kata Eko di Yogyakarta, Senin (23/8).

Baca: Kemenkes Diminta Tak Abaikan Permintaan Vaksin Dari Pemda

Seperti diketahui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan pemda DIY telah mendapatkan stok jatah vaksin Covid-19 beragam jenis sebanyak 76.000 vial lebih yang bisa dipergunakan untuk menyasar sekitar 760.000 orang.

Jika stok itu bisa dihabiskan akhir Agustus atau awal September ini, maka paling sedikit sudah 80 persen penduduk DIY tervaksin.

Untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan target baru vaksinasi di lima kabupaten/kota DIY dari semula total 12.000 orang per hari menjadi 20.000 orang per hari.

"Semoga kerja keras pemda DIY bisa efektif berjalan. Cakupan sasaran yang diinginkan bisa terjangkau secepatnya, sesuai harapan, layanan kesehatan mudah diakses," kata Eko.

Berdasarkan laporan Germas COV DIY situasi COVID-19 hingga Minggu, tanggal 22 Agustus 2021 ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 783 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 144.608 kasus.

Penambahan kasus sembuh sebanyak 1.123 kasus, sehingga total sembuh menjadi 121.906 kasus. Penambahan kasus meninggal sebanyak 39 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.575 kasus.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah Kota Yogyakarta 45 kasus, Kabupaten Bantul 400 kasus, Kabupaten Kulon Progo 45 kasus, Kabupaten Gunungkidul 98 kasus dan Kabupaten Sleman 195 kasus.

Distribusi kasus sembuh di. Kota Yogyakarta 125 kasus, Kabupaten Bantul 496 kasus, Kabupaten Kulon Progo 139 kasus, Kabupaten Gunungkidul 55 kasus dan Kabupaten Sleman 308 kasus.

Baca: Hendi Serukan Gerakan Bersama 'Beli Bagi'

Sementara rincian kasus meninggal di Kota Yogyakarta 7 kasus, Kabupaten Bantul 12 kasus, Kabupaten Kulon Progo 4 kasus, Kabupaten Gunungkidul 4 kasus dan Kabupaten Sleman 12 kasus.

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid - 19 hasil periksa mandiri 37 Kasus, tracing kontak kasus positif 712 kasus, skrining karyawan kesehatan 3 kasus, dan belum ada info 31 kasus.

"Ayo tuntaskan langkah memutus mata rantai penyebaran COVID-19, ikuti dan akses vaksinasi massal bagi warga DIY. Mari bersama bersatu dalam beri pitulungan kepada sesama, agar rakyat sehat dan selamat. Kita bisa benar-benar merdeka dari penyakit menular dan segera bangkit dari dampak pandemi," tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Quote