Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menilai keberadaan posko di tingkat kalurahan dan kelurahan di seluruh DIY untuk penanganan dan pelayanan warga yang terpapar Covid-19, perlu didukung dengan anggaran operasional.
Melalui dukungan anggaran yang cukup, diharapkan upaya penanganan warga yang terdampak penyakit menular efektif dikerjakan.
Baca: Eko Desak Pemprov DIY Serius Atasi 'Klitih'
"Melihat data angka positif Covid-19 yang meningkat cukup signifikan, DIY telah diberlakukan PPKM level 3. Langkah penanganan dengan aktifkan posko hingga level mikro penting didukung anggaran yang cukup," kata Eko di Yogyakarta, Rabu (9/2).
Eko Suwanto menambahkan bahwa Pemda harus menggerakkan sumber daya manusia, sarana prasarana dan anggaran yang memadai untuk mendukung operasi penanggulanggulangan bencana.
Pemda DIY perlu duduk bersama Pemda Kabupaten Kota se DIY untuk menggerakkan SDM berbasis Desa/Kalurahan dan Kelurahan didukung sarana prasarana dan anggaran yang memadai. Selain 268 Destana/Katana, SAR Istimewa, juga ada 28.524 personel Satlinmas, 41.150 personel Jaga warga. Kita harapkan segera ada aksi nyata Pemda se DIY menggerakkan Posko di RT, RW, Desa/Kalurahan dan Kelurahan", ujar Eko Suwanto
Pemda DIY, lewat Intruksi Gubermur Sri Sultan Hamengku Buwono X Nomor 5/2022 telah berikan pedoman yang rinci berkaitan dengan langkah pencegahan, penanganan, pengawasan pelaksanaan PPKM level 3.
Baca: Eko Apresiasi NU Terus Konsisten Kawal Pancasila
Ada 19 hal yang disampaikan kepada seluruh kepala daerah, Bupati Bantul, Bupati Sleman, Bupati Gunungkidul, Bupati Kulonprogo dan Walikota Yogyakarta untuk memastikan penanganan warga yang terdampak Covid-19.
"Terkini sudah 531 orang terpapar Covid-19 di DIY. Ada kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Mari saling bantu meringankan kesulitan warga yang terdampak. Jalankan Intruksi Gubernur DIY dengan baik dan saling dukung antar pihak," kata Eko.
