Ikuti Kami

Ekonomi Berbasis Klaster, Kulon Progo Buka Keran Investasi

Pemerintah Kulon Progo buka lebar-lebar peluang investasi terkait penerapan konsep pembangunan ekonomi berbasis klaster.

Ekonomi Berbasis Klaster, Kulon Progo Buka Keran Investasi
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo. Foto: gatra.com.

Kulon Progo, Gesuri.id - Pemerintah Kulon Progo buka lebar-lebar peluang investasi terkait penerapan konsep pembangunan ekonomi berbasis klaster.

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengatakan, konsep ekonomi berbasis klaster ini meliputi pembangunan kawasan aerotropolis sebagai pusat pengembangan bisnis terintegrasi dan transit oriented development (TOD) untuk pembangunan berbasis moda transportasi umum terintegrasi.

Baca: Indonesia Rajai Investasi di Blok Masela

"Tidak ada penyaringan khusus untuk investasi yang masuk Kulon Progo dan investor bisa secepatnya masuk tahun ini karena harga tanah masih tebrilang murah dibanding kalau sudah ada bandara nanti," kata Hasto dikutip dari Tribunjogja.com, Jumat (21/6).

Menurut Hasto, adanya pengembangan ekonomi berbasis klaster dan TOD itu maka investasi yang masuk bisa berlaku dalam jangka panjang. Ia pun meminta kepada pengusaha lokal untuk ikut serta.

Sebagai penguatan dari sisi regulasi, lanjut Hasto, pihaknya akan membuat Peraturan Bupati tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) sebagai bentuk kepastian hukum.

Kendati investasi sangat terbuka untuk berbagai pihak luar, Hasto memastikan pemerintah kabupaten juga akan melindungi aset rakyat dari potensi pencaplokan oleh investor dengan sejumlah regulasi.

Diantaranya dengan menyiapkan Peraturan Daerah Perlindungan Produk Lokal, Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menurutnya sangat membatasi dan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang yang sangat mengikat.

Baca: Investasi Alutsista, Solusi Minimnya Anggaran Pertahanan

Hal ini diharapkan bisa melindungi BUMD, BUMDes dan produk lokal yang juga dipersilakannya untuk ikut mengelola investasi.

"Tujuannya agar warga Kulon Progo tidak hanya jadi penonton tapi juga bisa ikut berpartisipasi. BUMD dan BUMDes bisa kongkalikong (kerjasama) untuk kemajuan Kulon Progo. PDAM dan PT Angkasa Pura I juga sudah kerjasama pengadaan air bersih dan AirKu untuk lingkup YIA," paparnya.

Quote