Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR Fraksi PDI Perjuangan, Hugua meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menelaah adanya unsur global dalam kemunculan kerajaan atau Empire palsu akhir-akhir ini.
Baca: BPIP Harus Mampu Tangkal Kerajaan Palsu
Hal itu dikatakan Hugua dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
Belakangan, memang kerap muncul kerajaan, keraton dan bahkan Empire palsu seperti Agung Sejagat di Jawa Tengah, dan Sunda Empire di Jawa Barat.
"Apakah fenomena ini tidak ada indikasi keterlibatan global? Saya fikir ini penting untuk ditelaah Kemendagri," ujar Hugua.
Hugua melanjutkan, yang sudah dipastikan dari kemunculan kerajaan atau Empire palsu ini adalah faktor ekonomi dan kriminalitas, seperti penipuan.
Baca: Waspadai Persaingan AS-China Dibelakang Isu Sunda Empire
Namun, yang juga harus dipastikan adalah, ada atau tidaknya permainan kekuatan global dalam fenomena ini.
"Sebab bila ada keterlibatan global, maka tujuannya adalah untuk Devide et Impera atau memecah belah bangsa Indonesia. Jadi Kemendagri harus serius telaah ini," tegasnya.