Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyesalkan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi yang tak bisa bersih sebagai pemimpin daerah.
Baca: PDI Perjuangan Kalteng Siap Tindak Tegas Supian Hadi
Supian diduga telah merugikan negara lebih dari Rp 5,8 triliun, saat ini ia sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi terkait sumber daya alam.
"Menyesal banget. Mengapa tidak bisa dia seperti Risma (Tri Rismaharini/Wali Kota Surabaya), Anas (Azwar Anas/Bupati Banyuwangi), Ganjar (Ganjar Pranowo/Gubernur Jawa Tengah) yang jadi model KPK untuk kebijakan antikorupsi," tegas Politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (6/2).
Eva yang kini duduk di Komisi XI DPR RI ini berharap, kedepannya para pemimpin daerah bisa bekerja bersih tanpa adanya keterlibatan korupsi.
"Semoga 200-an pimpinan daerah yang lain bisa kita cegah, nggak ketularan (korupsi)," ujarnya.
Baca: Bupati Kotim Dukung Perda Larangan LGBT
Eva menuturkan, sebagai partai besar, PDI Perjuangan terus mendukung KPK untuk menindak tegas kasus korupsi di negara ini. Terkait hal ini, pihaknya pun menghormati proses hukum terhadap Supian.
PDI Perjuangan, lanjut Eva, tidak akan mengintervensi proses hukum. "Kami hormati proses hukum," ucapnya.
