Jakarta, Gesuri.id - Bupati dan Wakil Bupati Jember mendatangi Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Rabu (9/1), untuk menyampaikan terima kasih atas rencana penambahan ruas jalan tol untuk Kabupaten Jember.
"Kami mewakili masyarakat Jember mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR karena jalan tol yang melewati Jember akan sangat membantu percepatan pembangunan," kata Bupati Jember Faida.
Baca: Bupati Faida Optimistis Jember Jadi Kota Wisata Penerbangan
Sebelumnya, rencana Tol Trans-Jawa tidak memasukkan Kabupaten Jember sebagai salah satu ruas jalan tol yang menghubungkan Pulau Jawa tersebut.
Rombongan Bupati Faida dan Wakil Bupati Abdul Muqit ditemui oleh Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti dan Kepala Badan Pelaksana Jalan Tol Kementerian PUPR Herry TZ.
Faida menjelaskan Kabupaten Jember akan menjadi bandara embarkasi haji yang akan mengakomodasi jamaah haji dan umroh dari enam kabupaten di sekitarnya, sehingga potensi itu harus disinergikan dengan pembangunan infrastruktur jalan tol.
"Jumlah calon haji dari Jember dan kabupaten sekitarnya setiap tahun mencapai 8 ribu, dengan 3 ribu di antaranya merupakan jamaah haji dari Kabupaten Jember," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
Selain itu, lanjut dia, potensi perkembangan industri dan pariwisata Kabupaten Jember juga cukup memungkinkan untuk ditunjang oleh penambahan infrastruktur karena tingginya potensi wisata yang tinggi, potensi industri, perkebunan, pertanian dan potensi yang lain juga cukup besar.
"Jalan tol yang langsung terhubung dengan Jember akan mendorong perkembangan potensi tersebut sangat cepat, terutama jaringan dan peta pemasarannya, sehingga kami sangat berterimakasih kepada pemerintah atas jalur tol trans Jawa yang melewati Jember," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Jalan Tol Kementerian PUPR Herry TZ mengatakan pembangunan ruas tol Trans Jawa tersebut adalah misi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dengan harapan terjadi percepatan pertumbuhan perekonomian.
"Secara teknis, sebelum dibangun nya ruas jalur tol di seluruh Indonesia, khususnya di era Presiden Jokowi, ada survei yang mendalam soal dampak dan potensi," katanya.
Seperti halnya di Kabupaten Jember, lanjutnya, Kementerian PUPR mencari alternatif agar ruas jalan tol memudahkan masyarakat, sehingga pihaknya akan melakukan pemetaan mulai Situbondo dengan jarak kurang lebih 50 km dan mudah-mudahan bisa cepat selesai penelitiannya.
Baca: PDI Perjuangan Jember Akan Terus Kawal Faida
"Kementerian juga akan mempelajari potensi-potensi yang dimiliki Jember dan daerah sekitar, terutama karena Jember bakal memiliki embarkasi haji dan umroh," tuturnya.
Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan kajian soal ruas jalan tol memang diarahkan untuk percepatan pembangunan di daerah, sehingga agenda ruas jalan tol yang melewati Jember itu akan segera dibahas secara menyeluruh bersama Menteri PUPR dan apalagi potensinya memang cukup tinggi.
