Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko memastikan Selasa (24/9) tidak ada pengesahan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP).
"Dalam rapat Bamus (Badan Musyawarah) DPR hari ini sdh disepakati bhw dlm paripurna besok TIDAK ADA pengesahan #RUUKUHP," tulis Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan itu melalui akun twitter @bidmandjatmiko, Senin (23/9).
Seperti diketahui, RUU KUHP yang sebelumnya direncanakan akan disahkan dalam rapat paripurna DPR besok, menuai protes dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai, di dalam RUU tersebut terdapat sejumlah pasal karet yang pada akhirnya akan melahirkan ketidakpastian hukum.
Sejak beberapa hari belakangan, aksi-aksi massa digelar di sejumlah daerah. Termasuk hari ini, seruan turun ke jalan menggema di berbagai kampus. Foto dan video demonstrasi mahasiswa dengan berbagai warna almamater banyak dijumpai di media sosial.
Menurut Budiman, yang juga merupakan pentolan aktivis 1998, saat ini pimpinan DPR sedang menemui Presiden di istananya guna melakukan rapat konsultasi atas RUU KUHP tersebut.
"Pimpinan DPR ke istana sekarang utk konsultasi dgn eksekutif: presiden @jokowi & bbrp menteri, utk bicara #RUUKUHP. CC@LinaPAnandya," kata Budiman.
