Semarang, Gesuri.id - Pada Selasa (9/7), Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas yang diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama menteri kabinet kerja untuk membahas percepatan pembangunan Provinsi Jawa Tengah.
Pasca pertemuan itu, Ganjar menegaskan pertemuannya dengan Presiden Jokowi tidak untuk membahas kursi menteri. Pertemuan itu untuk membahas tentang percepatan pembangunan di Jawa Tengah.
Baca: Keren, Ganjar Berperan Sebagai Polisi di Film "Sang Prawira"
"Enggak, menteri opo? Ini (pertemuan) urusan dukungan Jawa Tengah untuk pembangunan," kata Ganjar usai mengikuti rangkaian peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu (10/7).
Politikus PDI Perjuangan itu pun menyampaikan, susunan dan penentuan menteri di kabinet menjadi hak prerogatif presiden. Sementara, dia mengaku akan fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pemimpin Jawa Tengah.
Baca: Ganjar Usul Jokowi Helat Shalawat Akbar Pasca Dilantik
"Saya hanya menjaga Jawa Tengah saja. Menteri biar prerogatif presiden," tutur dia.
Pria yang dikenal gaya bicara ceplas-ceplos itu pun enggan berandai-andai jika diminta untuk masuk dalam jajaran menteri. "Ora usah (enggak usah)," singkatnya. Dilansir dari news.okezone, Kamis (11/7).
