Ikuti Kami

Ganjar: Butuh Kearifan Berbagai Pihak Untuk Rawat Bumi

Baik buruknya kondisi Bumi ke depan bergantung pada bagaimana manusia mengolahnya

Ganjar: Butuh Kearifan Berbagai Pihak Untuk Rawat Bumi
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dibutuhan kearifan dari berbagai pihak untuk merawat Bumi.

"Tekanan terhadap Bumi makin luar biasa sehingga perlu kearifan untuk mengelola, menata dan memulihkan. Hari Bumi ini merupakan momentum bersama yang tepat untuk membangun kesadaran itu," katanya di Semarang, Kamis (22/4).

Menurut Ganjar, baik buruknya kondisi Bumi ke depan bergantung pada bagaimana manusia mengolahnya dan secara logika ketika tidak bisa mengolah dengan baik maka kondisi Bumi akan makin buruk.

Baca: Mercy Harapkan Aksi Banteng Peduli Lingkungan Rutin Digelar

Keburukan itu sendiri, kata dia, sudah muncul sejak revolusi industri dengan pemanfaatan energi fosil secara masif yang ditambah eksploitasi lingkungan dan gas buang yang menjadi polusi.

"Beberapa bencana alam yang terjadi belakangan ini banyak yang mengatakan karena faktor perubahan iklim dan adanya La Nina, namun jika ditarik lagi perubahan iklim kemudian ada longsor hingga banjir bandang itu bisa jadi karena kita," ujar Ganjar, saat membuka webinar Peringatan Hari Bumi dengan tema "Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan".

Selain itu, eksploitasi sumber daya alam juga harus dikendalikan dengan regulasi sehingga seluruh ilmu pengetahuan dan peralatan bisa digunakan, termasuk mulai beralih ke energi baru terbarukan sehingga tidak banyak terjadi polusi.

Menurut Ganjar, hal itu penting karena banyak potensi energi baru terbarukan, seperti matahari dan panas Bumi yang harus didorong.

"Pelan-pelan kita harus mulai meninggalkan energi fosil. Ini yang kita harapkan ada satu proses percepatan, gas alam kita banyak, di Jawa Tengah itu ada gas rawa yang bisa digunakan oleh masyarakat dan sangat aplikatif," katanya.

Baca: Selamatkan Paru-Paru, Basarah: Mulai Dari Menanam Pohon

Ganjar menyebut Momentum Hari Bumi ini juga dijadikan sebagai dorongan besar untuk merespons pemanasan global dan perubahan iklim.

Masyarakat harus mulai sadar pentingnya tidak buang sampah sembarangan, bisa memilah dan memilih, kemudian mengolahnya dengan benar.

"Awas perubahan cuaca menjadi sangat luar biasa, bencana-bencana mulai muncul. Kalau kita tidak paham pada soal ini dan tidak beraksi maka risiko itu akan kita hadapi semuanya. Mudah-mudahan semua menjadi sadar, kita kelola lingkungan dengan baik, kita banyak tanam, kita kelola sampah, sungai-sungai kita bersihkan, mata air kita jaga agar anak-cucu kita bisa menikmati kondisi bumi ini lebih baik," ujarnya.

Quote