Ikuti Kami

Ganjar Dorong Lahirnya Kewirausahaan Sosial di ‘Rest Area’

Terkait dengan kewirausahaan sosial, Ganjar berpendapat bahwa pembangunan "rest area" di tol tidak harus selalu berorientasi keuntungan.

Ganjar Dorong Lahirnya Kewirausahaan Sosial di ‘Rest Area’
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong lahirnya kewirausahaan sosial di "rest area" Tol Semarang-Solo dengan mengedepankan aspek alam dan sosial, guna menunjukkan kekayaan Jateng, baik itu berupa kerajinan, kuliner, kesenian maupun alam.

"Bikin hal lain di jalan tol, 'social enterpreneur' sebagai pintu masuk menikmati kearifan lokal, kerajinan, kuliner, alam, dan ini jadi etalase Jateng," kata Ganjar saat menerima Presiden Direktur Astra Property Paulus Bambang beserta rombongan di Rumah Dinas Puri Gedeh, di Semarang, Senin (5/11).

Baca: Ganjar Ajak Mahasiswa Kreatif Hadapi Revolusi Industri 4.0

Terkait dengan kewirausahaan sosial, Ganjar berpendapat bahwa pembangunan "rest area" di tol tidak harus selalu berorientasi keuntungan.

Menurut Ganjar, selain menjadi tempat istirahat bagi pengguna jalan tol, "rest area" juga tidak menutup kemungkinan akan menjadi destinasi baru yang benar-benar sebagai gambaran Jawa Tengah yang diusung dengan desain modern.

"Seperti di bandara, gabungan dari berbagai ahli, dari seniman sampai arsitektur yang memasukkan Jawa Tengah di Bandara Internasional Ahmad Yani yang membuat saya tidak bisa komentar," ujarnya.

Presiden Direktur Astra Property Paulus Bambang menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun "rest area" yang diberi nama Pendopo 49 dan diharapkan akan menjadi andalan.

"Rest area" yang diklaim terindah di Indonesia itu akan dibangun oleh Astra Property di KM 49 ruas jalan tol Semarang-Solo dan didesain sebagai etalasenya Jawa Tengah.

Di hadapan Ganjar, Bambang menampilkan desain serta konsep yang bakal diterapkan di Pendopo 49 dengan fasilitas lengkap ditunjang desain serta pemandangan yang indah, beragam kuliner, dan kerajinan khas Jawa Tengah.

"Memberdayakan produk Jawa Tengah, desain yang futuristik dan 'connecting area'," katanya.

Bahkan di "rest area" itu bakal dibangun pula panggung terbuka untuk pertunjukan kesenian dan pembangunan Pendopo 49 ini ditarget rampung maksimal dalam 26 bulan ke depan.

Baca: Ganjar: Purworejo 'Kecipratan' Keuntungan Pembangunan NYIA

"Konsep pembangunan 'rest area' seperti ini baru kali pertama di Indonesia dan saya harap ini jadi jawaban atas tantangan dari Pak Ganjar," ujarnya.

Desain unggulan Pendopo 49 itu antara lain, bakal ada lima bangunan sebagai gambaran lima gunung di Jawa Tengah dan dipastikan dibangun tanpa mengedepankan "profit oriented".

Quote