Ikuti Kami

Ganjar Duga Ada Kepala Daerah Endapkan Anggaran COVID-19

Namun Ganjar mengatakan hal itu tidak dilakukan oleh pemerintah daerah di Jawa Tengah.

Ganjar Duga Ada Kepala Daerah Endapkan Anggaran COVID-19
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menduga ada kepala daerah yang sengaja mengendapkan anggaran saat pandemi Covid-19.

Namun Ganjar mengatakan hal itu tidak dilakukan oleh pemerintah daerah di Jawa Tengah.

Baca: Jateng Bakal Jadi Provinsi Pertama Miliki BRIN Daerah

"Saya tidak memungkiri ya, saya tidak memungkiri jangan-jangan memang ada yang mereka sengaja menaruh, tidak membelanjakan atau ingin mengambil keuntungan," kata Ganjar dalam diskusi daring yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/9).

Ganjar menyampaikan bahwa Jawa Tengah memiliki saldo kas Rp2,4 triliun di bank hingga Agustus 2021. Namun, ia membantah uang itu sengaja diendapkan.

Politikus PDI Perjuangan itu berkata uang tersebut belum dibelanjakan karena menunggu waktu pembayaran. Misalnya, untuk gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jateng di sisa tahun 2021.

Selain itu, Ganjar menyebut pandemi Covid-19 juga menjadi faktor Pemprov Jateng melakukan realokasi anggaran. Alhasil, banyak anggaran yang belum terserap.

"Tapi apakah kemudian cari bunga? Enggak sama sekali.Apalagi ada pikiran bunga diambil kepala daerah, itu berlebihan deh," kata Ganjar.

Baca: Vaksinasi COVID-19, DPRD NTT Apresiasi Upaya TNI & Polri

Dugaan Ganjar soal kepala daerah sengaja mengendapkan uang langsung dibantah Kemendagri. Dirjen Bina Keuangan Daerah Ardian Noervianto memastikan hal itu tidak benar.

Ardian menjelaskan perundang-undangan memperbolehkan pemda menyimpan anggaran di deposito bank selagi belum dipakai. Namun, uang itu bisa diambil kapan saja jika Pemda membutuhkan.

"Izin, Pak Gubernur, radar kami tinggi soal itu, Pak Gubernur," ucap Ardian kepada Ganjar.

Quote