Ikuti Kami

Ganjar Harap Akses Pariwisata pada Tol Bawen-Yogyakarta

Rute pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta tidak boleh merusak cagar budaya, kalau terpaksa menerjang, maka rutenya harus dibelokkan.

Ganjar Harap Akses Pariwisata pada Tol Bawen-Yogyakarta
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pemerintah memberikan akses menuju ke objek-objek wisata pada jalan tol Bawen-Yogyakarta yang saat ini telah memasuki tahap lelang.

"Saya inginnya ada 'exit tol' pada jalan tol Bawen-Yogyakarta yang bisa menuju tempat wisata yang menuju (misalnya) Borobudur dan Prambanan, itukan menarik," kata Ganjar di Semarang, Selasa (8/1).

Baca: Jateng 'Supermarket Bencana', Ini Kata Ganjar

Ganjar juga sepakat dengan adanya penyesuaian rute pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta yang sempat menjadi polemik karena khawatir sejumlah situs cagar budaya bakal terdampak seperti di sekitar Candi Borobudur untuk ruas jalan tol Bawen-Yogyakarta.

"Dengan demikian, rute jalan tol diharapkan tidak menerabas situs-situs penting, tapi di pinggirannya," ujarnya.

Menurut Ganjar, rute pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta tidak boleh merusak cagar budaya, kalau terpaksa menerjang, maka rutenya harus dibelokkan.

Saat ini, kata Ganjar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menghitung aksesibilitas kecepatan dan trafik manajemen terkait dengan rencana pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta.

"Kalau sudah detil dan eksekusi akan saya minta untuk paparan sehingga hal-hal yang ditakutkan publik bisa dikomunikasikan dengan baik," katanya.

Baca: Lantik Bupati Tegal, Inilah Pesan Ganjar

Rute jalan tol Bawen-Yogyakarta adalah Ambarawa, Pringsurat, Magelang, dan Mungkid, kemudian yang memasuki Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah melintasi Bendung, Karangtalun, Minggir, Sleman, serta akan memanjang hingga kawasan Ring Road Utara.

Panjang jalan tol Bawen-Yogyakarta mencapai 77 kilometer dengan total investasi Rp12,139 triliun.

Quote