Semarang, Gesuri.id – Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jawa Tengah harus mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM)
Demikian disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat membuka Rapat Koordinasi Pembina Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jateng, Senin (18/2).
Baca: Jadi Duta "He for She", Ini Langkah Kongkret Gubernur Ganjar
Ganjar mengatakan, PKK merupakan garda terdepan untuk mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa tersebut.
Menurutnya, 10 program pokok PKK merupakan kunci utama peningkatan sumberdaya manusia Indonesia.
“Banyak orang yang lupa terhadap eksistensi PKK, tapi di Jawa Tengah keberadaan PKK sangat penting karena mampu menjadi ujung tombak kesuksesan setiap pembangunan. Saat ini, program pembangunan kita sedang fokus pada peningkatan (kualitas) SDM. Jadi saya juga meminta agar PKK menunjukkan eksistensinya untuk membantu pemerintah mewujudkan hal itu dari lingkungan keluarga,” kata dia.
Menurutnya, 10 program pokok PKK merupakan salah satu perwujudan untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Dimulai dari lingkungan rumah tangga yang baik, diharapkan akan lahir generasi-generasi penerus bangsa yang mumpuni.
“Maka, persoalan gizi buruk pada anak, stunting, angka kematian ibu hamil dan bayi serta persoalan lain yang paling tahu ya PKK. Jadi, PKK merupakan garda terdepan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang dimulai dari keluarga. Kalau keluarga kuat, negara akan hebat,” tegasnya.
Selain fokus pada peningkatan kualitas SDM, lanjut Ganjar, keberadaan PKK juga penting dalam penyelesaian isu-isu lain. Seperti isu lingkungan hidup, teknologi, narkotika, kekerasan dalam rumah tangga serta isu lain yang kerap terjadi pada lingkungan masyarakat.
“PKK memiliki peran yang luar biasa. Saya berharap, kerja sama antara PKK dengan pemerintah terus terjalin baik agar program-program pemerintah dapat mengena sampai ke masyarakat bawah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, rapat koordinasi yang digelar tersebut digunakan sebagai landasan kegiatan pada 2020 mendatang. Beberapa isu dan program kerja yang telah dicanangkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah, akan diwujudkan melalui sejumlah program kerja PKK.
“Saya menangkap beberapa isu dalam Musrenbang Jawa Tengah, di mana PKK bisa ikut bermitra dengan pemerintah untuk menyukseskannya. Misalnya, soal kemiskinan, gizi buruk, peningkatan ekonomi dan sebagainya,” kata Atikoh.
Baca: Ganjar Hargai Kepala Daerah yang Tak Malu Akui Warga Miskin
Menurut dia, PKK menjadi kunci keberhasilan program-program kerja yang ditetapkan pemerintah. Dengan keberadaan PKK, keterlibatan masyarakat di tingkat bawah semakin tinggi.
“PKK menjadi ujung tombak suksesnya program kerja dari pemerintah pusat. Misalnya soal kemiskinan, hanya PKK yang paling tahu data valid mengenai kemiskinan di daerahnya masing-masing, juga mengenai stunting, gizi buruk dan sebagainya. Untuk itu saya ingin agar PKK terus membuktikan eksistensinya dengan terlibat dalam menyukseskan program kerja pemerintah,” tutupnya.
