Jakarta, Gesuri.id – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan segera menghentikan sistem ganjil-genap (gage) di Ibu Kota.
"Justru Gage harus segera diakhiri. Kenapa harus diakhiri? Tapi Pemprov berikan pilihan pada warga Jakarta jadi gagenya diakhiri tapi diberikan pilihan. Pilihannya apa? ERP," kata Gembong di Jakarta, Kamis (26/11).
Baca: Kapitra: Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Cermin Realitas!
Untuk diketahui, ERP atau Electronic Road Pricing adalah sistem jalan berbayar yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
"Kan pilihan kalau dia tidak mau pakai kendaraan pribadi maka dia akan menggunakan kendaraan umum, kalau dia mau menggunakan kendaraan pribadi konsekuensi dia harus bayar. Itu kan fair gitu lho," kata Gembong.
Baca: Tertibkan Penggunaan Plat Militer Pada Kendaraan Sipil
Menurut Gembong, sistem Ganjil Genap tidak efektif, karena melibatkan aparat dan memilki sistem denda. Kata gembong, sistem Ganjil Genap membuat kerugian bagi masyarakat Jakarta.
"Jadi jangan kayak sekarang Gage akan membuat kerugian juga bagi masyarakat Jakarta. Kalau bahasa guyonnya atau bahasa kampungnya kan masa setahun cuma saya pakai kendaraan saya separuh. Misalnya gitu makanya itu kan pilihan bagi warga Jakarta itu penting," tutup Gembong.