Jakarta, Gesuri.id - Dua calon wakil gubernur DKI, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto akan menjalani fit and proper test di DPRD DKI Jakarta.
Baca: Soal Wagub DKI, Gembong: Anies 'Happy' Bekerja Sendiri
Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta memastikan akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Langkah ini akan dicantumkan dalam tata tertib rapat paripurna DPRD DKI.
“Bisa saja dalam penyusunan tata tertib paripurna nanti, dimasukkan agenda fit and proper test atau semacam wawancara. Itu perlu dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi dan integritas cawagub itu,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).
Secara politik, Ia mengakui Gerindra telah menyerahkan kursi wagub DKI Jakarta itu untuk PKS. Namun, kedua partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat Pilkada 2017 lalu itu telah menyepakati adanya fit and proper test bagi cawagub.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, kedua cawagub yang diajukan PKS merupakan kader terbaik partai terkait. Namun, dia masih menunggu kesepakatan kedua partai pengusung untuk menentukan cawagub DKI itu.
Baca: Sosok Wagub DKI yang Bersih versus Barter Politik Pengusung
“Ya, kita tunggu saja sampai ada kesepahaman kedua partai pengusung. Baru kami bisa menilai kandidat wagub itu setelah nama itu masuk ke DPRD. Selama ini kan katanya sudah sepakat, cawagub diserahkan ke PKS, tapi ternyata nggak sepakat-sepakat. Nah, bisa jadi kedua partai pengusung ini menyepakati nama lain. Jangan-jangan kuda hitamnya Pak Sekda,” ucapnya.
