Ikuti Kami

Gembong Sebut OK-OCE Program "Lucu-lucuan" 

Saat berkampanye pada 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan bahwa program ini bakal mencetak 200.000 wirausahawan.

Gembong Sebut OK-OCE Program
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono, menyebut program OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) sebagai program "lucu-lucuan".⁣

Baca: Pelanggaran! Anies Pinjam Uang Rp180 M Untuk Formula E

"Jadi untuk membuat wirausaha baru, ada tujuh tahapan. Yang mendaftar itu adalah 284.000, yang sudah sampai akses permodalan baru 6.000. Enam ribu itulah wirausahawan baru yang dicetak," kata dia, Sabtu (13/11).⁣



Ketika berkampanye pada 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan bahwa program ini bakal mencetak 200.000 wirausahawan baru dalam 5 tahun masa kepemimpinannya. 

Kemudian, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, target itu meningkat jadi 278.971.⁣

Baca: RI Berpotensi Gelombang 3 Covid, Batalkan Reuni 212

Berdasarkan data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM DKI Jakarta per 27 Oktober 2021, sudah ada 284.164 warga yang mendaftarkan diri untuk ikut program ini.⁣

Namun, dari 284.164 pendaftar itu, sampai sekarang baru 6.159 orang yang mendapatkan akses permodalan.⁣

Jumlah itu hanya sekitar 2 persen dari total pendaftar OK-OCE yang kini bernama Jakpreneur itu.⁣

Quote