Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan generasi muda memiliki peran penting dalam mewarnai pembangunan di era revolusi industri 4.0.
“Saat ini, Sulut sudah mulai merasakan bonus demografi. Dimana angkatan kerja lebih banyak ketimbang masyarakat usia tua. Hal itu karena peran generasi milenial sudah sangat besar dan mendominasi peradaban saat ini. Jika generasi milenial tidak menciptakan prestasi, maka daerah bisa tertinggal," ujar Wagub pada acara apresiasi pemuda inspiratif yang digelar salah satu media di Manado, Selasa (29/10).
Baca: Steven Ajak Pemuda Gereja Jadi Pelopor di Era Milenial
Lebih lanjut, Wagub Kandouw menerangkan kuatnya peran kaum milenial dari 2,6 juta penduduk Sulut dalam pesatnya perkembangan zaman dan era modernisasi.
"Kalau dahulu, kebutuhan itu hanya primer dan sekunder. Tapi saat ini, sudah bertambah dengan kebutuhan tersier. Semua instansi sudah dengan digitalisasi yang berkembang pesat. Kaum milenial harus menangkap ini dan diadaptasi untuk dijadikan prestasi,” ujar Kandouw.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Manado Post, Tommy Waworundeng mengapresiasi kinerja Pemprov Sulut saat ini.
Menurut dia, pemerintah sudah bekerja keras dalam membangun kaum muda yang lebih berkualitas.
"Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sudah sangat maksimal dalam membangun SDM yang unggul dan berkualitas. Beasiswa ke negara luar untuk menciptakan generasi yang unggul, sudah dilakukan. Ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah butuh dukungan kaum muda dalam membangun daerah,” kata Waworundeng.
Baca: Steven Dorong Pengembangan Atraksi Budaya dan Tarian
Lanjut Waworundeng, sektor pendidikan dan kesehatan harus terus dioptimalkan pemerintah, karena dengan terpenuhinya gizi dan pendidikan yang baik dapat mencetak generasi emas yang berkualitas.
“Saat ini sudah banyak kaum muda yang mendapatkan pengakuan masyarakat. Dan hari ini, adalah buktinya. Mereka yang kita nobatkan, adalah mereka yang berperan besar dalam kemajuan daerah. Dan yang perlu kita dorong adalah memaksimalkan peran pemerintah di 15 kabupaten/kota dalam menyiapkan anak usia dini," katanya.
