Ikuti Kami

Gerindra Usulkan Kabinet Zaken, Hendrawan: Itu Hak Presiden

Presiden punya hak prerogatif untuk mengangkat pembantu-pembantunya dalam suatu tim impian.

Gerindra Usulkan Kabinet Zaken, Hendrawan: Itu Hak Presiden
Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno (kanan).

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan Jokowi memiliki hak prerogatif untuk membentuk kabinet impian. Hal itu dikatakan Hendrawan merespon Partai Gerindra yang mengusulkan kabinet zaken Joko Widodo (Jokowi) diisi kalangan profesional dari partai.

Baca: Soal Zaken Kabinet, Banyak Kader Parpol yang Sesuai Kriteria

"Presiden punya hak prerogatif untuk mengangkat pembantu-pembantunya dalam suatu tim impian, the dream team. Kami percaya presiden tetap berkomunikasi dengan ketum-ketum partai yang mengusungnya," kata Hendrawan, Jumat (16/8) malam.

Hendrawan mengatakan, keberadaan sosok profesional di partai politik sudah pernah disampaikan PDI Perjuangan pada Jokowi. Bahkan, PDI Perjuangan juga menyinggung soal sosok nonpartai yang kerap bertindak seperti poitisi.

"Pandangan yang sama sudah lama kami sampaikan. Bahwa banyak kader partai yang juga profesional, dan banyak kader nonpartai yang berperilaku bagai politisi," ujarnya. 

Hendrawan juga mengingatkan tak perlu membeda-bedakan orang partai dan orang nonpartai dalam kabinet. Maka, Hendrawan menyatakan PDI Perjuangan sepenuhnya mempercayakan komposisi kabinet kepada Jokowi.

Baca: Usulan Kabinet Zaken, Megawati: Hak Prerogatif Presiden

"Presiden sendiri pernah menyampaikan, tak boleh ada dikotomi orang partai dan non partai. Jadi sekarang kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden," ucapnya.

Seperti diketahui, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai partai politik juga memiliki figur profesional dan ahli untuk mengisi kabinet. Oleh sebab itu, selayaknya kabinet Jokowi mendatang adalah kabinet zaken (ahli).

Quote