Maluku, Gesuri.id - Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan tidak ada penyekatan di jalur mudik Idulfitri 1443 Hijriah di wilayah Maluku.
Baca: Hubungan Luhut Binsar Dengan PT Mayora Harus Dicek Cermat
Hal itu dikatakannya saat menjadi inspektur dalam gelar pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2022.
"Kebijakan pemerintah tidak melarang masyarakat mudik. Tidak ada penyekatan jalur mudik," kata Gubernur Murad Ismail, Minggu (24/4).
Menurutnya, berkaca dari survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama Lebaran.
Walaupun situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, namun perlu tetap ditegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai dan semua harus tetap waspada.
Baca Anies Baswedan Bolos Paripurna DPRD, Gubernur Rasa Dinsos
"Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan COVID-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target," katanya.
Pelaksanaan pengamanan Idulfitri, kata Gubernur, tidak terlepas dari kebijakan pemerintah melalui instruksi mendagri nomor 22 tahun 2002 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan dari tanggal 19 April hinggan 9 Mei 2022. Dilansir dari malukuinewsid.
