Ikuti Kami

Gubernur Olly Usulkan Sulut Masuk Zona Industri Kelautan

Zona industri kelautan dan perikanan di Indonesia harus didukung dengan penerapan teknologi canggih supaya bisa dikelola optimal.

Gubernur Olly Usulkan Sulut Masuk Zona Industri Kelautan
Gubernur Sulut Olly Dondokambey

Manado, Gesuri.id - Gubernur Olly Dondokambey mengusulkan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu dari tiga zona industri kelautan dan perikanan di Indonesia.

"Hal ini dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia. Sulut merupakan akses menuju pasar wilayah Asia Timur dan Pasifik," kata Gubernur pada "Focus Group Discussion" bersama Bappenas di Jakarta, Rabu (14/11).

Baca: Pemprov Sulut Terus Genjot Sektor Pertanian

Manakala provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu masuk dalam zona tersebut, Gubernur optimistis ikut mempercepat terwujudnya membangun Indonesia dari pinggiran atau perbatasan.

Olly menuturkan, zona industri kelautan dan perikanan di Indonesia harus didukung dengan penerapan teknologi canggih supaya bisa dikelola optimal.

Teknologi untuk industri penangkapan antara lain penggunaan satelit penginderaan jauh untuk zona potensial penangkapan ikan, teknologi karamba jaring apung, lepas pantai, serta teknologi pengolahan produk hasil perikanan untuk industri farmasi dan kosmetik, katanya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berharap kesempatan berusaha di bidang perikanan dan kelautan juga harus dipermudah dengan mempertimbangkan kearifan lokal dalam penyusunan regulasi.

"Kita harus mendorong implementasi sustainable fisheries management seperti ecolabelling certificate bagi pelaku usaha dan mempertimbangkan kearifan lokal dalam penyusunan regulasi. Ini akan mempermudah kesempatan berusaha bidang perikanan dan kelautan," imbuh Olly.

Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa kekayaan laut sudah menjadi bagian khas di Indonesia yang bisa diekspor untuk membantu "current account defisit".

Keunggulan laut inilah yang perlu didorong agar didominasi Indonesia di pasar internasional.

"Industri kelautan dan perikanan itu seharusnya menjadi input utama di industri makanan. Harusnya ke depan kita bisa melihat bahan makanan dari laut yang simpel, seperti fillet ikan, udang, kalengan, harusnya itu yang bisa menjadi dominasi Indonesia," ucap Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan.

"Kualitas SDM sektor kelautan dan perikanan perlu terus didorong, penerapan teknologi dan inovasi juga tentu sangat menentukan. Yang kami harapkan juga sekarang ini adalah peningkatan investasi serta dukungan regulasi yang pro bisnis," beber Yugi.

Baca: Sulut Siap Jadi Tuan Rumah Pameran Kain Daerah

Untuk diketahui, Olly menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang diundang memberikan sumbang pemikiran untuk RPJMN 2020-2024 dalam peningkatan industri kelautan dan perikanan.

Gubernur didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ronald Sorongan dan Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Frangky Manumpil.

Quote