Ikuti Kami

Gus Falah : BRIN Bersinergi Dengan Semua Anggota Komisi VII

Gus Falah  menegaskan mesin-mesin tersebut bukan hanya dibagikan BRIN bersama dengan anggota Fraksi PDI Perjuangan Komisi VII.

Gus Falah : BRIN Bersinergi Dengan Semua Anggota Komisi VII
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi gaduhnya media sosial setelah seorang Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan  menyerahkan bantuan dan pelatihan produk teknologi dan inovasi berupa mesin roaster kopi, mesin mixer bakso, mesin grinder bakso, mesin pencetak bakso dan Ozonanomist bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/2).

Penyerahan bantuan itu ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter karena dituduh eksklusif lantaran PDI Perjuangan bekerja sama dengan BRIN berdasarkan logo pada spanduknya.

Baca: Irmadi Minta Pemerintah Beri Pendidikan Dokter Yang Baik

Gus Falah  menegaskan mesin-mesin tersebut bukan hanya dibagikan BRIN bersama dengan anggota Fraksi PDI Perjuangan Komisi VII.

Ia mengatakan, tidak ada sisi eksklusif pembagian mesin tersebut, atau bukan merupakan kerja sama antara BRIN dan PDI-Perjuangan saja. 

"Semua anggota Komisi VII pasti dapat. Pasti dapat bagian bersama dengan BRIN. Itu bagian dari sosialisasi juga," jelas  Gus Falah.

Dia menjelaskan, BRIN memiliki program dapil yang mana menjadi latar belakang pembuatan teknologi tepat guna.

Program tersebut bertujuan menyiapkan masyarakat untuk dapat mengembangkan wirausaha dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dari BRIN.

"Itu sesungguhnya bagian dari program Dapil. Program dapil BRIN untuk riset. Iya dari BRIN membuat mesin sangrai kopi, kemudian bikin semacam alat untuk teknologi tepat guna yang terbaru dan sebagainya. Itu sesungguhnya adalah hasil penelitian," jelasnya.

"Hasil riset tadi, kita uji cobakan hasilnya seperti apa. Dan itu juga bagian dari dan untuk membentuk wirausaha kalau hasilnya bagus," tambah dia.

Baca: Apriliati Sosialisasi Perda Soal Covid-19 di Way Kandis

Menurutnya, pembagian mesin itu sama sekali tidak berdampak buruk bagi masyarakat. Sebaliknya, pembagian mesin itu justru akan berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebab, mesin itu diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai langkah untuk berwirausaha nantinya.

"Jadi memang teknologi tepat guna untuk hasil penelitian yang digunakan, untuk masyarakat itu ya bagus bagus saja lho. Enggak ada yang enggak baik," pungkasnya.

Quote