Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Provinsi Jawa Tumur nonaktif Mochamad Nur Arifin bertekad mengembalikan wilayahnya sebagai kawasan “zona kuning” atau berisiko rendah terhadap penularan COVID-19, setelah masa cutinya berakhir beberapa hari lagi.
“Ini jadi pekerjaan rumah terberat saya setelah masa cuti. Trenggalek harus zona kuning lagi, bahkan harus hijau, karena sekarang zona oranye,” ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (1/12).
Baca: Penanganan Corona, Koster Soroti Penurunan Disiplin Warga
Mas Ipin, sapaan akrabnya, sedang menjalani masa cuti sejak dimulainya masa kampanye, 26 September lalu, karena mengikuti kontestasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Trenggalek 2020 dan dijadwalkan berakhir 5 Desember 2020.
Di Pilkada 9 Desember 2020, Mas Ipin yang tercatat sebagai calon bupati petahana berpasangan dengan Syah Mohammad Natanegara akan menghadapi pasangan Alfan Rianto-Zaenal Fanani.
Mas Ipin ingin memastikan setelah masa cuti nanti masyarakat Trenggalek merasa aman memilih dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Menurut dia, saat ini ledakan kasus COVID-19 di Trenggalek cukup tinggi sehingga harus segera dikendalikan, dan angka kesembuhan semakin meningkat.
Baca: Penanganan Corona, Nurdin Ajak Kepala Daerah Kompak
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, per 30 November 2020 jumlah terkonfirmasi positif mencapai 663 kasus, angka kesembuhan sebanyak 556 kasus dan meninggal dunia jumlahnya 23 kasus.
“Saya minta kepada masyarakat Trenggalek bergotong royong membuat suasana yang aman dari COVID-19, agar kegiatan bisa normal dan bisa berjalan dengan baik,” kata suami Novita Hardiny Mochamad tersebut.
