Ikuti Kami

Gus Ipin Ingin Bangun Sistem Peternakan Paripurna 

“Saya senang melihat satu komitmen bersama ini. Melihat kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta".

Gus Ipin Ingin Bangun Sistem Peternakan Paripurna 
Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat mengunjungi kandang peternakan sapi program binaan salah satu bank di Desa Jati, Kecamatan Karangan, Trenggalek, baru-baru ini.

Trenggalek, Gesuri.id - Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, peternakan sapi potong di sana bisa berjalan maksimal sebab adanya kolaborasi berbagai pihak, yakni warga, pemerintah, dan pihak swasta.

“Saya senang melihat satu komitmen bersama ini. Melihat kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta. Swastanya di sini punya dana dari lembaga amil zakat mereka digunakan untuk pemberdayaan,” ucap sang petahana saat mengunjungi kandang peternakan sapi program binaan salah satu bank di Desa Jati, Kecamatan Karangan, Trenggalek, baru-baru ini.

Baca: Mas Ipin Sebut Tugas Terbesar Melayani Masyarakat 

Di sana, pria yang akrab disapa Mas Ipin itu melihat sapi-sapi yang dirawat oleh Kelompok Peternak Mandiri Jati Bersemi.

Puluhan sapi potong dirawat dalam satu tempat komunal.

Hal ini membuat perawatan hingga pemasarannya lebih ekfektif ketimbang para peternak merawat sapi terpencar di rumah masing-masing.

Sementara pemerintah, ujar politisi PDI Perjuangan itu, memastikan sapi potong yang diternakkan terserap pasar.

Caranya, pemkab menghubungkan kelompok peternakan itu dengan Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada.

“Kami juga rutin mengecek kesehatan sapi di sini. Kemudian sapi ini kan bisnisnya bisa banyak, tidak hanya jual dagingnya. Kotorannya pun bisa dipakai untuk pupuk, kami suport untuk ini,” ucap dia.

Ke depan, Mas Ipin kembali akan mengkolaborasikan pertanian dan peternakan yang ada di Trenggalek.

Limbah pertanian bisa dipakai untuk pakan ternak. Sementara limbah dari peternakan dapat digunakan untuk pupuk petani.

“Kami (pemerintahan ke depan) akan mendukung beberapa hal. Apalagi, kami sedang fokus menggalakkan penggunaan pupuk organik bagi para petani. Jadi inisiasi ini sangat baik,” tutur dia.

Baca: Ganjar Dihadiahi Lima Piringan Hitam Spesial Dewa Budjana

Mas Ipin juga merencanakan agar peternakan di Desa Jati itu bisa dijadikan prototipe bagi peternak sapi lain.

Kabupaten Trenggalek sebenarnya telah memiliki beberapa desa sentra peternakan sapi. Namun, kebanyakan masih bekerja secara individu. Salah satu contohnya, yakni peternakan sapi perah di beberapa desa di Kecamatan Bendungan.

“Pola yang sudah dilakukan oleh pendampingan bank di sini bisa kami jadikan percontohan. Kami inginnya peternakan paripurna. Tidak parsial di rumah-rumah. Kandang komunal seperti di sini lebih efektif. Memudahkan pendampingan dan pengecekan kualitas. Serta meminimalisir terjadinya human error,” pungkas Mas Ipin, dilansir juga dari jatimtribunnews.

Quote