Ikuti Kami

Gus Ipin Minta Puskesmas Kembalikan Uang Pasien Rp1,3 Juta

"Kalau memang masyarakat itu mengajukan pribadi untuk alasan kepentingan perjalanan segala macam, ya itu dikenakan biaya sesuai tariff”.

Gus Ipin Minta Puskesmas Kembalikan Uang Pasien Rp1,3 Juta
Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin alias Gus Ipin meminta jajaran petugas medis di Puskesmas Dongko Kecamatan Dongko segera mengembalikan biaya penarikan sejumlah Rp1,3 Juta dari pasien COVID-19 asal Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. (pdiperjuanganjatim)

Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin alias Gus Ipin meminta jajaran petugas medis di Puskesmas Dongko Kecamatan Dongko segera mengembalikan biaya penarikan sejumlah Rp1,3 Juta dari pasien COVID-19 asal Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek.

Baca: Klaim 7,5 Juta Vaksinasi? Pemprov DKI Mengaburkan Persoalan

“Jadi pertama yang saya permasalahkan adanya penarikan uang sejumlah satu juta tiga ratuslah kurang lebih ya,” kata Gus Ipin melalui akun YouTube Dokpim Kabupaten Trenggalek, Sabtu (31/7).

Secara terperinci Arifin menjelaskan bahwa uang Rp 1,3 juta itu digunakan untuk perawatan UGD, perawatan selama di Puskesmas dan rapid antigen.

“Maksud saya begini, meskipun sudah ada aturan tarif, baik itu pelayanan kemudian untuk antigen, kalau memang masyarakat itu mengajukan pribadi untuk alasan kepentingan perjalanan segala macam, ya itu dikenakan biaya sesuai tariff,” jelasnya.

“Tapi kalau ini kan mereka datang, kondisinya sakit, terus kita yang melakukan screen. Jadi harusnya yaitu ditanggung oleh pemerintah,” tambah dia.

Dikatakan oleh Arifin, dalam peristiwa ini, hasil screening pasien menunjukkan reaktif dan pasien tersebut minta pulang paksa atau isolasi mandiri di rumah. Seharusnya langkah yang dilakukan Puskesmas adalah melakukan koordinasi dengan satgas tingkat kecamatan maupun tingkat desa.

Koordinasi tersebut dibutuhkan agar dilakukan tindakan lebih lanjut oleh satgas berupa testing dan tracing pada pasien tersebut. Dan jika terpaksa pasien minta isoman harusnya perlu pengawalan dan diawasi oleh satgas tingkat desa.

Baca: Diskreditkan SBY? Kritik PDI Perjuangan Bukan Menghancurkan!

“Jadi ini buat pembelajaran lah. Jadi mohon ini bisa dijadikan perhatian bagi semuanya,” kata bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Dia pun mengimbau masyarakat Trenggalek tidak takut ketika akan menjalani tes swab dan treatment. “Lebih baik kita isolasi bersama – sama di gedung, ada yang memantau kesehatannya segala macam. Jangan sampai kemudian memaksakan isoman di rumah terus gejala klinisnya bertambah,” tuturnya. 

Sumber: https://pdiperjuangan-jatim.com/arifin-minta-puskesmas-dongko-kembalikan-biaya-rp-13-juta-pada-pasien-covid/

 

Quote