Ikuti Kami

Gus Mis Gugat Perubahan Sikap 'Kadrun' Terhadap Banjir

"Dulu, banjir itu azab Tuhan. Sekarang banjir jadi berkah Tuhan," ujar Gus Mis di akun Facebooknya.

Gus Mis Gugat Perubahan Sikap 'Kadrun' Terhadap Banjir
Intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis).

Jakarta, Gesuri.id - Intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) mempertanyakan perubahan sikap segelintir penceramah dalam menyikapi banjir yang kerap terjadi belakangan ini di Jakarta.

Gus Mis mempertanyakan sikap para penceramah itu terhadap banjir Jakarta di masa lalu dan kini. 

Baca: Banjir Jakarta, Anies Dinilai Malu Gunakan Cara Ahok

"Dulu, banjir itu azab Tuhan. Sekarang banjir jadi berkah Tuhan," ujar Gus Mis di akun Facebooknya, baru-baru ini. 

Gus Mis pun menegaskan ceramah semacam itu merupakan politisasi agama. Dia juga menyematkan istilah 'kadrun' kepada para penceramah itu.

"Ini contoh ceramah ustadz kadrun dalam politisasi agama," ujar Gus Mis.

Kadrun merupakan singkatan dari 'kadal gurun'. Istilah ini kerap digunakan di media sosial, yang merujuk pada golongan radikal agama. 

Baca: Banjir Jakarta, Ahok Dirindukan Masyarakat

Perubahan sikap segelintir penceramah memang tampak dalam menyikapi banjir Jakarta akhir-akhir ini. Dahulu, ketika Jakarta dipimpin Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),  banjir dipandang sebagai azab dari Tuhan karena Jakarta dipimpin oleh seorang 'non-Muslim'. 

Namun, kini ketika Jakarta dipimpin Anies Baswedan yang didukung oleh kalangan radikal agama kala Pilgub DKI lalu, banjir dianggap sebagai berkah Tuhan.

Quote