Ikuti Kami

Hadapi Pandemi, Gus Nabil Dorong Penguatan Stok Pangan Lokal

Gus Nabil menegaskan penguatan ketahanan pangan ini sangat penting untuk dilakukan.

Hadapi Pandemi, Gus Nabil Dorong Penguatan Stok Pangan Lokal
Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menilai perlu adanya skenario bagaimana menyiapkan stok pangan secara lokal.

Baik di lingkungan desa maupun tingkat kelurahan, yakni dengan pemanfaatan lahan yang ada.

Gus Nabil menegaskan penguatan ketahanan pangan ini sangat penting untuk dilakukan.

Baca: Dugaan Kartel Kremasi, Kent: Kok Tega Memeras Warga?

Pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan warganya, baik ibu-ibu maupun pemuda-pemudi untuk menanam umbi-umbian dan sayuran sebagai stok pangan di kawasan masing-masing wilayah.

"Diversifikasi pangan penting, juga menggerakkan ibu-ibu dan pemuda untuk menguatkan ketahanan pangan dengan menanam umbi-umbian dan sayuran sebagai stok pangan di kawasan masing-masing," ujar Gus Nabil di Jakarta, Jumat (23/7). 

Politisi PDI Perjuangan itu turut mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir.

Untuk itu, seluruh lini di lingkungan masyarakat harus terus berjuang untuk menangani problem ini secara bersama-sama. 

Menurut Gus Nabil, kondisi pandemi akibatnya meluasnya kasus Covid-19 di Indonesia, harus disikapi dengan kebijakan strategis, cepat dan terukur. 

Seperti di antaranya monitoring harian terkait jumlah kasus, kondisi rumah sakit, penanganan isolasi mandiri, penguatan infrastruktur sosial dan fasilitas kesehatan di tingkat desa.

Termasuk juga soal ketahanan pangan pada tiap-tiap wilayah.

Baca: Gus Nabil Dorong Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk

"Saat ini, monitoring harian dengan data yang terintegrasi sangat penting, di antaranya terkait jumlah kasus, kondisi rumah sakit, penanganan isolasi mandiri, penguatan infrastruktur sosial dan fasilitas kesehatan di tingkat desa sekaligus ketahanan pangan," ujar Gus Nabil. 

Selain itu, permerintah juga perlu memikirkan penguatan tenaga kesehatan, percepatan vaksinasi, hingga bantuan sosial untuk warga terdampak.

Sehingga, program-program mendasar seperti itu dapat terorganisirdengan baik.

Quote