Ikuti Kami

Harkitnas, Untari Yakin Indonesia Jadi Bangsa Tangguh

Untari mengharapkan, masyarakat juga menyadari kondisi dan membantu pemerintah sehingga pandemi ini bisa dapat terselesaikan.

Harkitnas, Untari Yakin Indonesia Jadi Bangsa Tangguh
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Sri Untari Bisowarno.

Surabaya, Gesuri.id - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan sebuah momentum dalam rangka memperingati terbentuknya organisasi Boedi Oetomo yang menjadi pelopor terjadinya perubahan bentuk perjuangan dalam mengusir penjajah, menjadi perjuangan dengan kekuatan pemikiran dan bersifat nasional.

Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, Bangsa Indonesia masih dihadapkan dalam masa pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air. Dengan demikian pemerintah mengambil tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2021 "Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh". 

Tema tersebut, menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Sri Untari Bisowarno merupakan tema yang sangat tepat dan cocok dengan kondisi Bangsa Indonesia yang saat ini tengah bergelut dengan pandemi Covid-19.

Baca: Ganjar Apresiasi Respons Warga Kumandangkan Indonesia Raya

"Karena di masa pandemi ini Indonesia masih bisa menjadi negara yang kuat menghadapi pandemi yang menggila di seluruh dunia," kata Sri Untari, baru-baru ini. 

Ia mencontohkan, bagaimana wabah Covid-19 begitu berdampak besar di bebera negara tetangga kita, seperti Malaysia dan India. Malaysia yang terpaksa melakukan kebijakan lockdown kembali dan India yang dikarenakan Virus Covid-19 per harinya menyebabkan 4000 orang meninggal dunia.

"Walaupun masyarakat memang belum tertib betul, tapi rakyat Indonesia sudah memiliki kesadaran sebagian besar, bahwa untuk menjadi bangsa yang tangguh melewati masa-masa pandemi semacam ini maka kita harus bangkit. Maka kebangkitan itu tentu tetap dengan menjaga kesehatan kita," terangnya.

Pemerintah, menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur itu, sudah melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk mengatasi Pandemi Covid-19. Salah satunya melalui pemberian perawatan gratis kepada semua pasien yang terkena Covid-19.

Dia juga mengharapkan, masyarakat juga menyadari kondisi dan membantu pemerintah sehingga pandemi ini bisa dapat terselesaikan.

"Ini artinya negara itu berbuat, negara itu ada untuk rakyatnya dalam upaya untuk membangun kesehatan masyarakat di masa pandemi. Jadi negara tidak abai kepada rakyatnya," ungkapnya.

"Yang kedua masyarakat diharapkan memiliki kesadaran, bahwa karena covid ini bukan sekedar opini. Tapi Corona adalah fakta dan data, di mana negara-negara banyak yang runtuh, banyak negara bangkrut karena corona ini," tambah Wakil Rakyat dari Dapil Malang Raya itu.

Dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari mencuci tangan, selalu menggunakan masker dan hand sanitizer, hingga menerapkan physical distancing. Dengan hal tersebut, Sri Untari percaya kebangkitan nasional Bangsa Indonesia menghadapi Pandemi Covid-19 dapat dicapai.

"Kebangkitan nasional kita kali ini, berorientasi kepada situasi dan kondisi alam Indonesia dan global. Dimana semuanya dalam masa penuh penderitaan dan keprihatinan akibat corona," terangnya.

Terkhusus mengenai kebangkitan di bidang perekonomian, menurut Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu diperlukan kesadaran dari seluruh pemangku kebijakan bahwa ekonomi Indonesia secara makro ditopang oleh usaha kecil, menengah, dan koperasi. Oleh karena dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, maka ia menyarankan seluruh kepala daerah untuk betul-betul memperhatikan UKM dan koperasi.

Baca: BKKBN Gagas Pelayanan Posyandu & Puskesmas Virtual

"Maka kebangkitan ekonomi rakyat melalui jalan UKM dan Koperasi itu harus menjadi mainstream kebijakan bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia," imbuhnya.

Hal tersebut juga menjadi arah kebijakan pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan Presiden Jokowi melalui berbagai bantuan yang telah digelontorkan pemerintah.

Untari pun kembali mengingatkan bahwa pemerintah sendiri tidak akan mampu membangkitkan bangsa ini sendirian. Diperlukan pemahaman dan gotong royong dari masyarakat untuk bisa merealisasikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh dan bangkit.

"Kalau masyarakat benar-benar taat pada protokol kesehatan dan kemudian pemerintah menyediakan semua infrastruktur kembali, dengan juga sudah menyediakan pendanaan untuk masyarakat bangkit, saya yakin kita bisa bangkit dan bisa menjadi bangsa yang tangguh," pungkasnya.

Quote