Ikuti Kami

Hasto: Fungsi Satelit Itu Menyatukan Bukan Menduakan

Hasto menilai peluncuran satelit tersebut semakin membuktikan Indonesia merupakan negara kesatuan yang dibalut teknologi terkini.

Hasto: Fungsi Satelit Itu Menyatukan Bukan Menduakan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Heru Guntoro.

Bandung, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait peluncuran Satelit Nusantara 01.

Hasto menilai peluncuran satelit tersebut semakin membuktikan Indonesia merupakan negara kesatuan yang dibalut teknologi terkini.

Baca: Cap Go Meh Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

"Peluncuran Satelit Nusantara 01 adalah suatu hal yang sangat baik memang namanya satelit nusantara menyatukan Indonesia raya." kata Hasto di Bandung, Jawa Barat (23/2).

Lebih lanjut Hasto mengatakan fungsi satelit bukan menomorduakan atau bahkan sampai memecah belah kesatuan Indonesia.

Satelit nusantara tidak menduakan, tidak menomorduakan, tidak memecah, tapi justru menyatukan itu fungsinya. Jadi mengapa nomor satu ya karena menyatukan." Tegas Hasto.

Seperti diketahui Perusahaan telekomunikasi berbasis satelit PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), sukses meluncurkan Satelit Nusantara Satu ke orbitnya.

"Kehadiran Satelit Nusantara Satu merupakan pencapaian besar PSN untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah dunia digital," kata Direktur Jaringan PT PSN Heru Dwikantono

Satelit broadband pertama di Indonesia dengan teknologi High Throuhput Satellite (HTS) ini lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 dari Space-X menuju slot orbit 146 derajat Bujur Timur tepat di atas Papua, Indonesia.

Baca: Politik Identitas Retakkan Persaudaraan dan Persatuan Bangsa

Heru memaparkan peluncuran satelit dengan investasi awal hingga 250 juta dolar AS ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, khususnya di industri telekomunikasi.

Satelit Nusantara Satu akan digunakan untuk keperluan pemerintah yang akan menyebarluaskan internet ke berbagai desa di Indonesia.

Quote