Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku PDI Perjuangan telah menerapkan gagasan Kwik Kian Gie dalam mengelola ekonomi Tanah Air.
"Kami (PDI Perjuangan, red) sudah menjalankan hal tersebut," ucap Hasto saat konfrensi pers di Jakarta, Selasa (18/9).
Baca: Basarah: Kami Titip Semangat Nasionalisme Sejati Pada Kwik
Hal tersebut dikatakan Hasto untuk menanggapi pernyataan Kwik Kian Gie yang mengatakan bahwa bukunya yang ditulis pada tahun 2009 dan 2014 terkait cara-cara mengatasi situasi situasi perekonomian di Indonesia tak pernah ditanggapi oleh PDI Perjuangan maupun Joko Widodo.
Menurut Hasto, selama ini Joko Widodo telah menjalankan gagasan-gagasan dari Kwik Kian Gie selama menjabat sebagai Presiden RI.
Seperti, menjalankan pembangunan dari pinggiran dan pembangunan yang mengedepankan daya kreatifitas dan kemampuan masyarakat.
"Pak Jokowi juga melakukan upaya untuk renegosiasi sehingga freeport, kita punya kedaulatan di dalam mengusahakan kekayaan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, blok mahakam, kemudian blok Rokan baru saja di Riau itu kan juga bagian dari gagasan-gagasan dari Pak Kwik," kata Hasto.
"Jadi kamu bukan hanya mendengarkan, tapi kami malah melaksanakan itu," tegasnya.
Baca: Hendrawan: Kwik Kian Gie Tetap Kader Utama
Lebih lanjut Hasto menganggap bergabungnya Kwik Kian Gie di kubu Prabowo-Sandiaga tak akan merugikan koalisi Jokowi-Ma'ruf mengingat Kwik adalah salah satu kader senior partai besutan Megawati Soekarnoputri.
"Nggak, gagasan-gagasan diambil kan didiskusikan kan bagus," imbuhnya.
Untuk diketahui, mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie resmi menjadi salah satu tim penasihat ekonomi bagi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
