Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak alumni warga Binaan Pemasyarakatan untuk membuka lembaran baru dan mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku di negara Indonesia.
"Saya yakin tidak semua orang yang pernah masuk ke dalam LP (Lembaga Permasyarakatan) adalah orang jahat, banyak faktor seperti ketidaksengajaan. Karena itu mari kembali ke merah putih. Merah putih karena kita tinggal di Indonesia," kata Hendi, begitu sapaan hangat Hendrar Prihadi.
Baca: Hendi Ajak Masyarakat Gotong Royong Majukan Semarang
"Sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk menghidupi keluarga sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku di negara Indonesia. Sehingga langkah kedepan adalah membahas bagaimana kembali bisa membaur dengan masyarakat. Semua mengisi dengan hal yang positif," lanjut Hendi.
Hendi mengapresiasi pendirian KOMPI-M atau Koalisi manusia perubahan Indonesia membangun. Ia berharap KOMPI-M terus melakukan kegiatan positif untuk bangsa Indonesia.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi. KOMPI-M harus terus berkegiatan sampai orang kemudian akan melirik semangat yang luar biasa untuk menjadi manusia yang mandiri, cinta tanah air," ungkapnya.
Baca: Hendi Prihatin Vandalisme di Kota Lama
Untuk diketahui, KOMPI-M yang diketuai oleh Jumari ini kedepan mempunyai sejumlah agenda dan program yang berfokus mendorong alumni WBP menjadi manusia perubahan serta peningkatan skill anggotanya.
"Kami juga membuat Satgas Agen Perubahan (SAG), dimana para satgas ini bertugas sebagai upaya untuk terus mendorong manusia menjadi manusia perubahan, khususnya para alumni WBP tersebut. Adapun program yang nantinya akan dilakukan oleh Kompi akan terus melakukan progam berkelanjutan, seperti, safari budaya, pembinaan dan pelatihan skill." Jelas Sekjen KOMPI-M Adhi Siswanto Wisnu.
