Ikuti Kami

Hendi Pastikan Dugderan Tetap Digelar dengan Catatan

Salah satu konsep yang berubah tidak akan ada arak-arakan maupun kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Hendi Pastikan Dugderan Tetap Digelar dengan Catatan
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Jawa Tengah Hendrar Prihadi mengatakan tradisi Dugderan yang menjadi penanda awal Ramadhan akan tetap digelar, namun dengan konsep yang lebih sederhana di tengah pandemi COVID-19.

"Dugderan harus tetap ada sebagai penanda awal Ramadhan, namun konsep acara akan berubah," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini di Semarang, Rabu (15/4).

Baca: Pemkot Semarang Lakukan Pendataan Penjualan Masker

Salah satu konsep yang berubah, kata dia, tidak akan ada arak-arakan maupun kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Menurut dia, kegiatan yang sudah menjadi tradisi tersebut akan didesain seminimal mungkin sesuai dengan protokol kesehatan.

Saat memasuki Ramadhan nanti, ia juga mendorong peran masjid untuk ikut dalam upaya pencegahan virus corona.

Baca: Hendi Dorong "Cashless" untuk Cegah Corona

Selain melantunkan doa-doa, ia juga mengharapkan pengeras-pengeras suara masjid juga menyampaikan imbauan tentang upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Sampaikan imbauan agar tetap di rumah. Kalau memang harus keluar rumah maka diwajibkan memakai masker," katanya.

Quote