Pemalang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Hendrawan Supratikno, mengajak masyarakat untuk bangga dengan ideologi Pancasila.
Hal ini terlebih Pancasila sebagai ideologi negara bertahan hingga saat ini.
Baca: Putra: Komitmen Kebangsaan Generasi Muda Bendung Intoleransi
“Artinya apa? ideologi Pancasila bertahan sudah lebih lama, dibanding ideologi komunisme yang mempersatukan Uni Soviet yang adidaya,” tuturnya di Pemalang, Jumat (1/4).
Hal yang sama juga disampaikan Hendrawan saat melakukan sosialisasi empat pilar di Desa Banjaranyar, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Minggu 27 Maret 2022, lalu.
Saat itu, Hendrawan menceritakan runtuhnya Uni Soviet dengan ideologi komunisme mereka. Berawal dari revolusi Bolshevik pada tahun 1917 hingga akhirnya runtuh dalam 74 tahun, pada 1991 silam.
“Kita bersyukur Alhamdulilah Pancasila sebentar lagi 77 tahun, Pancasila di pidatokan oleh Bung Karno 1 Juni 1945, sebentar lagi HUT RI pada 17 Agustus 2022, artinya sudah 77 tahun,” jelasnya.
Kebanggaan dan kecintaan terhadap ideologi Pancasila diharapkan terus diperkuat, untuk menghindari perpecahan. Soal ini, politisi PDI Perjuangan itu memberikan gambaran konflik Rusia-Ukraina.
Gambaran tersebut diberikan, mengingat konflik Rusia-Ukraina tengah menjadi isu hangat. Para peserta pun tampak serius ketika topik yang sering muncul di televisi dan media ini dipaparkan.
Baca: HUT ke-22 Banten, PDI Perjuangan Gelar Dialog Publik
“Ukraina tiba-tiba memutuskan ingin masuk NATO (North Atlantic Treaty Organization), padahal Ukraina dulu bagian dari Uni Soviet, NATO ini musuhnya komunisme (Uni Soviet),” terangnya.
Menurut Hendrawan, invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu juga berdampak pada ekonomi Indonesia, khususnya sektor pangan dan energi. Diharapkan perang tersebut tak berlarut-larut.
“Kita berharap, Indonesia bisa memainkan peran untuk mendamaikan, sudah kita sampaikan kepada Presiden Jokowi sebagai Presiden G20 di Bali, supaya Rusia, Amrica, dan negara-negara eropa barat bisa duduk bersama,” ungkapnya.
