Ikuti Kami

Henky: SOP Transportasi Laut paling Lemah

"Di pelayaran tidak ada sertifikasi untuk maintenance. Terutama yang kapal-kapal rakyat.  Ini kecelakaan banyak di kapal-kapal nelayan"

Henky: SOP Transportasi Laut paling Lemah
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Henky Kurniadi

Jakarta, Gesuri.id - Menyusul rentetan kecelakaan kapal belakangan ini dan kebakaran kapal di Tanjung Benoa, Bali yang menghanguskan 39 kapal nelayan, Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan dan seluruh pihak terkait untuk memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur atau SOP transportasi laut di Indonesia.

Dinas Perhubungan dan seluruh instansi terkait harus segera melakukan penanggulangan kebakaran, mengingat kapal-kapal yang terbakar membawa bahan bakar solar.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Henky Kurniadi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk dapat bereaksi cepat, tanggap pada setiap kejadian yang terjadi.

Ia menilai, pelaksanaan SOP pada sektor transportasi laut paling lemah dibandingkan dengan transportasi darat dan udara, karena sektor transporasi darat dan udara melakukan sertifikasi pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala.

"SOP yang di laut ini yang paling lemah dibandingkan yang darat dan udara. Jadi setiap saat ada suatu sertifikasi maintenace. 

Lebih lanjut dikatakan Henky, di pelayaran tidak ada sertifikasi untuk maintenance. Terutama yang kapal-kapal rakyat. 

"Ini kecelakaan banyak di kapal-kapal nelayan kecil, dan kerap diabaikan soal SOP dan sertifikasi," demikian Henky Wakil Rakyat asal Dapil Jawa Timur I.

Quote