Bandarlampung, Gesuri.id - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengapresiasi pembangunan sumur bor untuk kepentingan warga Gedong Air Kecamatan Tanjung Karang Barat yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan yaitu, Paguyuban Sosial Marga Thionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, Persekutuan Gereja-gereja Thionghoa Indonesia (PGTI) Lampung, serta Gereja Bethel Indonesia (GBI) Lampung.
"Ya ucapkan terima kasih kepada PSMTI dan PGTI dan GBI yang telah membuatkan satu titik sumur bor sedalam 45 meter," katanya, Rabu (22/5).
Baca: Atasi Banjir, Herman HN Bangun Talud
Ia mengatakan bahwa pembuatan sumur tersebut memang sangat dibutuhkan oleh warga di sekitar sana karena memang sumur bor yang ada belum mampu mencukupi kebutuhan air di lingkungan tersebut.
"Nantinya sumur bor ini akan melayani kebutuhan air di 8 RT yang ada di sini dan semuanya gratis mungkin hanya listriknya saja mereka yang bayar dengan gotong royong," kata dia.
Sementara itu wakil ketua PSMTI Luke mengatakan pembangunan sumur tersebut dilakukan dengan kerja sama TNI dan warga sekitar yang memang daerah tersebut selalu kesulitan air bersih.
"Pembangunan ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih," kata dia.
Ia mengakui bahwa baru pertama kali paguyubannya membangun sumur bor di kawasan Bandarlampung namun kegiatan ini juga sudah dilakukan di beberapa wilayah di Provinsi Lampung.
Baca: Herman HN Pastikan 'Underpass' Unila Segera Rampung
Luke mengatakan, pihaknya tidak menargetkan akan berapa banyak memasang sumur bor pada tahun ini di Provinsi Lampung tetapi semuanya menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saja.
"Bila ada masyarakat yang butuh dan ada ajuan dari mereka ke kami, maka kita akan usahakan buatkan tapi tidak menargetkan," katanya.
