Ikuti Kami

HTA Kritisi Kinerja Pemkot Depok dalam Atasi Corona

Hendrik berpandangan implementasi penanggulangan COVID-19 oleh Pemkot Depok tidak efektif.

HTA Kritisi Kinerja Pemkot Depok dalam Atasi Corona
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo (HTA).

Depok, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo (HTA) mengkiritisi kinerja pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menanggulangi pandemi virus corona (Covid-19).

Kendati begitu, Hendrik berpandangan implementasi penanggulangan COVID-19 oleh Pemkot Depok tidak efektif.

Baca: Anies Jangan Nakut-nakuti Dengan Dalih Perpanjangan PSBB

Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang berkerumun di sore hari untuk sekadar berburu takjil untuk menu buka puasa.

Padahal diketahui panyakit COVID-19 ini ditularkan dari manusia ke manusia sehingga kalau ada kerumunan maka penularan penyakit akan semakin masif.

"Arahannya Pemkot Depok sudah maksimal tapi implementasi di lapangan kurang efektif. Contoh menjelang buka puasa, sudara-saudara kita sangat cuek dengan arahan pemrintah," kata HTA.

Maka dari itu, Hendrik mengatakan bagaimana pun disiplin warga harus ditingkatkan untuk tetap di rumah, apalagi saat ini juga tengah berlaku pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sosialisasi menurutnya bukan hal yang sepele untuk dilakukan demi meningkatkan disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan penyakit COVID-19 ini.Ketika ditanya menyoali perlunya Depok melakukan rapid test secara masif lagi, Hendrik berpandangan bahwa solusi ini bukan menjadi yang paling utama.

Menurutnya, disiplin warga tetap menjadi yang nomor satu untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Baca: Dampak PSBB, Anies Harus Perhatikan Nasib Ojol

"Saya pikir rapid test bukan solusi karena hanya agar kita paham berapa data sebenarnya. Tadi itu, disiplin," kata dia.

"Saya tidak pernah mau fokus ke sana (rapid test). Posisi kan diri kita saat ini positif sehingga saat kita keluar kita bisa nularin orang atau orang nularin saya," ungkapnya.

Quote