Ikuti Kami

Indah Tegaskan Yang Dialami Justin Bentuk Anarkisme!

Insiden yang menimpa putranya juga menjadi pembelajaran masyarakat, agar tidak semena-mena dalam bertindak.

Indah Tegaskan Yang Dialami Justin Bentuk Anarkisme!
Anggota DPR RI Indah Kurnia.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Indah Kurnia menyatakan apa yang dialami Justin merupakan bentuk anarkisme dan premanisme. 

Menurut dia, tindak kejahatan seperti ini tak bisa diabaikan.

"Apa yang dialami anak saya adalah wujud anarkisme dan premanisme. Bagaiman pun, segala bentuk kekerasan tentunya tak bisa kita toleransi," Ucap Indah Kurnia di Jakarta, Senin (6/6). 

Baca: Hasto: Penganiaya Justin Frederick Harus Diproses Hukum

Indah mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, insiden yang menimpa putranya juga menjadi pembelajaran masyarakat, agar tidak semena-mena dalam bertindak. Terutama hidup di Negara Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan adab.

"Ini menjadi pembelajaran bagi setiap warga bangsa untuk tidak boleh melakukan tindakan premanise di jalan, semena-mena, Ini negara pancasila semua harus beradab," kata Indah

Selanjutnya Ia menyatakan, terkait kasus ini, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Sebab, lanjut dia, keadilan di hadapan hukum adalah hak sebagai warga negara Indonesia.

"Saatnya hukum berbicara tanpa pandang bulu. Karena keadilan di hadapan hukum, adalah hak kita semua sebagai warga negara Indonesia. Tanpa terkecuali," jelasnya.

Perlu diketahui, Kasus Pemukulan Justin dengan LP/B/2720/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 4 Juni 2022. Pemukulan terjadi berawal mobil korban melaju di Tol Dalam Kota arah Cawang. 

Baca: Indah: Terima Kasih Warga yang Merekam Pemukulan Justin

Diketahui mobil pelaku melaju dari arah kiri dan mobil Justin Frederick melaju dari arah Timur. Mobil pelaku yang diketahui berpelat nomor B-1146-RFH memotong laju mobil korban

Lantas sebelah kiri ada terlapor yang mengendarai mobil Nissan memotong laju kendaraan dan mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor. 

Menjelang pintu keluar Tol Tebet penganiayaan terjadi. Karena tidak terima, pengemudi mobil RFH itu turun dan menghampiri mobil korban dan Saat itu juga bogem mentah pelaku langsung dilontarkan ke korban.

Quote