Ikuti Kami

Jaga Elektabilitas, PDI Perjuangan Genjot Kinerja Pemerintah

Langkah ini dilakukan menjaga elektabilitas dan kembali memenangkan pemilu setelah Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri masa jabatannya.

Jaga Elektabilitas, PDI Perjuangan Genjot Kinerja Pemerintah
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima. Foto: Gesuri.id

Jakarta, Gesuri.id – PDI Perjuangan mengaku siap mengenjot kinerja pemerintahan agar tetap dipercaya publik.

Langkah ini dilakukan menjaga elektabilitas dan kembali memenangkan pemilu setelah Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri masa jabatannya selama 2 periode sebagai Presiden.

Baca: Survei Terbaru: Elektabilitas PDI Perjuangan Melesat Naik

"Faktor dan problem harus diantisipasi, saya kiran ‎keinginan kita untuk menjaga kinerja pemerintah ini beserta seluruh partai pengusung dalam stabilitas politik yang stabil," kata Politisi PDI Perjuangan Aria Bima.

Menurutnya, situasi politik di DPR, MPR, dan pemerintah yang di dalam kabitnya terdapat sejumlah menteri dari partai koalisi, dalam situasi harmonis untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya soal penanganan pandemi dan berbagai dampaik, khususnya sektor ekonomi.

"Supaya kinerja dalam mengatasi dampak COVID-19 terhadap ekonomi ini, baik menyangkut pertumbuhan ekonomi dalam memperkuat daya beli masyarakat dan sosial sefety net-nya itu bisa berjalan secara baik," ujarnya.

Untuk mengatasi pandemi dan berbagai dampaknya, salah satunya dengan disahkannya UU Nomor 2 Tahun 2020. Penanganan COVID-19 ini sangat penting karena parpol pengusung pemerintah berselancar dengan partai-partai politik lainnya untuk menjaga stabilnya kondisi.

"Karena tadi, dampak ini bisa berdampak sosial sampai ke dampak politiknya. Ini yang saya kira terus harus dijaga," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah harus mengendalikan pandemi COVID-19 dan berbagai dampaknya agar tidak mengganggu wilayah sosial dan politik.

Baca: Survei CPCS: Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi

Keberhasilan mengendalikan COVID-19 dan berbagai dampaknya akan memupuk loyalitas publik kepada partai berlambang moncong putih.

"Saya kira penanganan-penanganan masyarakat terdampak pandeminya, berbagai persoalan pengangguran dan daya beli masyarakat berkurang, ini sangat potensial sekali membuat program-program pemerintah itu akan tidak bisa berjalan," ujarnya.

Quote