Ikuti Kami

Jangan Bocor, DPRD Minta UNBK SMA & SMK Dievaluasi

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan SMK di ibu kota, merupakan kegiatan sangat penting.

Jangan Bocor, DPRD Minta UNBK SMA & SMK Dievaluasi
Ilustrasi. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan SMK.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan SMK di ibu kota, merupakan kegiatan sangat penting.

Sehingga evaluasi harus dipersiapkan dengan baik, dan jangan sampai ada kebocoran. ”Kami minta segera dilakukan evaluasi UNBK secara matang,” ujar Gembong, Selasa (9/4). Gembong meminta, dinas pendidikan melakukan tugasnya secara serius. ”Kami akan ikut memantau,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Ratiyono, mengaku telah melaksanakan evaluasi UNBK tingkat SMA dan SMK di ibu kota. Dia menerangkan dari hasil evaluasi, pihaknya menemukan tak ada indikasi kebocoran soal ujian saat pelaksanaan ujian akhir sekolah ini. ”Kebocoran soal hingga saat ini sih tidak ada,” terang Ratiyono.

Mantan Kadispora DKI Jakarta ini mengatakan kerahasiaan soal ujian bisa dijaga lantaran ujian kali ini sudah berbasis komputer. Dimana semua soal ujian di jaga oleh sistem komptur yang dikendalikan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).

”Soalnya kan pakai komputer, jadi itu dikendalikan oleh puspendik. Sehingga yang menyatakan soal, beberapa jam sebelumnya dari puspendik, ke setting jaringan komputer yang ada di DKI. Apalagi soalnya kanan kiri itu beda,” ujarnya.

Demi menjaga kerahasiaan soal ujian itu agar UNBK ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, Ratiyono mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan matang jauh-jauh hari sebelumnya. Termasuk melakuan sinkorinsisasi semua data peserta ujian.

Tak hanya melakukan pengamanan siber saja, pihaknya juga melakukan penjagaan fisik komputer di sekolah-sekolah yang melakukan UNBK. ”Sistemnya dari sebelumnya sudah kita sinkron. Supaya saat UNBK tidak ada masalah. Kemudian malamnya kita jagain dan kemudian paginya memang semuanya sudah oke. Jadi alhamdulillah soal jaringan relatif tidak ada masalah,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menyediakan posko-posko dan tim khusus saat pelaksanaan UNBK pertama yakni tingkat SMK digelar. Posko tersebut, bertugas untuk menangani permasalahan yang terjadi saat UNBK tersebut berlangsung.

”Posko itu, bukan posko pengaduan. Sebetulnya itu posko untuk mengatasi ketika ada trouble, posko yang ada di tingkat provinsi ada satu, yaitu di Dinas Pendidikan,” pungkas Ratiyono.

Quote