Ikuti Kami

Jeje Wiradinata Serukan Kerukunan & Persatuan Usai Pilkada

Jeje mengatakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama.

Jeje Wiradinata Serukan Kerukunan & Persatuan Usai Pilkada
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata.

Pangandaran, Gesuri.id - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengajak masyarakat Pangandaran kembali merajut persatuan pasca Pilkada 2020.

Jeje membacakan pidato Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Quomas. Dalam pidato itu dikatakan bahwa peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”. 

Baca: Sabam: Tema HUT PDI Perjuangan ke-48 Sudah Tepat!

"Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia,” ujar Jeje saat memimpin upacara Hari Amal Bhakti ke-75 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Pangandaran, baru-baru ini. 

Ia mengatakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama.

”Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak-haknya sendiri,” jelasnya. 

Bupati Jeje juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada Pangandaran sudah selesai.Untuk itu tidak adalagi istilah nomor urut satu nomor urut dua.

“Proses Pilkada merupakan pembelajaran dan implementasi demokrasi, untuk meningkatkan motivasi dan kebersamaan dalam rangka membangun Pangandaran,” katanya. 

Adapun mengenai dinamika yang terjadi pasca Pilkada kemarin, merupakan proses yang wajar dalam dunia politik dan dimanapun pasti terjadi.

Baca: ASN Agar Tak Terlibat Radikalisme, Ini Saran Basarah

”Dinamika atau ketidakpuasan disampaikan sesuai koridor ketentuan,serta memperhatikan tatakrama dan etika,” tegasnya. 

Ia mengatakan bahwa dinamika dalam berdemokrasi tidak harus dilakukan dengan menunjukan sikap berlebihan.

“Perilaku yang berlebihan dalam menyampaikan pendapat hanyalah perilaku oknum-oknum tertentu,” pungkasnya.

Quote