Ikuti Kami

Jika PBB Meminta, Indonesia Siap Kirim Pasukan ke Gaza 

Pemerintah Indonesia secara konsisten memberikan dukungan moril, materiil, dan diplomatik atas kemerdekaan Palestina. 

Jika PBB Meminta, Indonesia Siap Kirim Pasukan ke Gaza 
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menegaskan sikap Indonesia tegas mengutuk keras agresi Israel di Palestina.

Bahkan, kata Hasanuddin, sejak awal, Pemerintah Indonesia secara konsisten memberikan dukungan moril, materiil, dan diplomatik atas kemerdekaan Palestina. 

Baca: Palestina Merdeka Itu Tujuan Diplomasi Geopolitik Indonesia

"Soal Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh berkirim surat ke Presiden Jokowi untuk memobilisasi dukungan umat Islam dan internasional terhadap Palestina sudah kita lakukan. Caranya dengan menyuarakan ajakan menentang agresi Israel dan mendukung Kemerdekaan Palestina di forum OKI," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, dalam keterangannya, Kamis (20/5).

Hasanuddin menyatakan, Indonesia telah meminta agar negara-negara OKI bersatu mendorong gencatan senjata dan upaya damai di Palestina. 

Bahkan, imbuhnya, bisa saja dilakukan upaya internasional untuk meredam kekerasan di Palestina  dengan mendorong forum PBB mengirimkan misi penjaga perdamaian. 

"Namun, hal tersebut membutuhkan persetujuan seluruh anggota Dewan Keamanan PBB lewat resolusi DK PBB, sesuai Pasal 42 Piagam PBB. Kalau PBB meminta kita untuk mengirim pasukan perdamaian sesuai UUD , Indonesia pasti siap," tegasnya. 

Baca: Perjuangan Bung Karno Merdekakan Palestina Wajib Dilanjutkan

Dilansir dari Anadolu Agency, Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Haniyeh meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina, Kamis (20/5).

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, dan untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel segera menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza," kata Haniyeh dalam suratnya.

Quote