Ikuti Kami

John Wempi Ungkap Penghambat Pembangunan Ruko Pascakerusuhan

Para pengusaha diharapkan berpikiran positif dan membantu membangun ruko milik warga yang menjadi korban kerusuhan.

John Wempi Ungkap Penghambat Pembangunan Ruko Pascakerusuhan
Wamen PUPR, PUPR John Wempi Wetipo.

Jayapura, Gesuri.id - Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo (JWW) mengatakan hingga kini baru 10 rumah toko (ruko) yang dibangun dari 403 ruko yang ludes dibakar saat kerusuhan melanda Wamena, Agustus 2019 lalu.

"Berlarutnya pembangunan kembali ruko milik masyarakat itu karena beberapa faktor, diantaranya pemerintah tidak mengalokasikan anggaran secara khusus untuk membangun kembali ruko-ruko tersebut, serta warga kesulitan membuang sampah berbagai barang yang terbakar saat kerusuhan terjadi seperti mobil dan lainnya," kata JWW.

Baca: John Wempi Wakili Papua di Kabinet Indonesia Maju

Dikatakannya, pembangunan ruko memang diserahkan kepada pengusaha di Wamena, namun mereka membangun dulu baru dibayar sesuai dengan harga bangunan dan perhitungan atau harga Wamena.

Para pengusaha diharapkan berpikiran positif dan membantu membangun ruko milik warga yang menjadi korban sehingga perekonomian kembali normal.

Pemilik toko bangunan di Wamena sudah siap membantu berapa pun banyaknya bahan bangunan yang dibutuhkan, kata JWW seraya menegaskan pengusaha tidak perlu ragu karena pemerintah pasti akan membayarkan tagihan pembangunan ruko yang diajukan mereka dengan harga standar Wamena.

Baca: Basuki: John Wempi Fokus untuk Kawasan Indonesia Timur

Mantan Bupati Jayawijaya itu mengatakan, khusus untuk lokasi pembuangan sampah bekas kerusuhan, pihaknya menunggu penanganan dari Pemda dan akan memberi waktu selama sebulan.

“Bila Pemda Jayawijaya tidak bisa menyelesaikannya baru saya turun tangan,” kata JWW.

Quote