Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo meresmikan tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen di Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Minggu (15/7).
Baca: Tol Solo-Ngawi Rampung Maret 2018
Dalam persemian ini, Jokowi mengatakan jalan tol Trans Jawa secara bertahap akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi.
"Saya gembira karena Jalan Tol Ruas Kartasura-Sragen selesai dan secara bertahap Ruas Tol Trans Jawa tersambung dari Merak hingga Banyuwangi," imbuhnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam kesempatan yang sama menyatakan Jalan Tol Solo Ngawi yang dibangun dengan nilai invetasi Rp13,4 triliun bersinergi dengan moda transportasi kereta bandara.
"Di belakang (ROW dari Kadipiro-Purwodadi hingga Bandara Adi Soemarmo) yang ada crane merupakan jalur kereta api ke bandara yg sudah mulai dikerjakan," jelasnya dalam keterangan tertulis.
David Wijayatno, Direktur Utama PT JSN menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen bisa langsung dilewati oleh kendaraan mulai Minggu (15/7) sore. Di awal peresmian hingga hari Senin (16/7) malam, pengguna jalan bisa melaluinya secara gratis.
"Mulai sore ini (Minggu), masyarakat bisa menikmati kembali Jalan Tol Solo-Ngawi. Namun mulai Selasa, 17 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sudah diberlakukan tarif yang pembayarannya secara nontunai," ungkap David.
Baca: Jokowi Targetkan Akhir 2019 Merak-Banyuwangi Tersambung Tol
Surat Keputusan Menteri No 388/KPTS/M/2018 tanggal 8 Juni 2018 menetapkan golong kendaraan bermotor dan besaran tarif tol sebesar Rp35 ribu untuk golongan I dari Kartasura menuju Sragen.
Jalan Tol Solo-Ngawi dibangun sepanjang 90,43 km terbagi dalam dua bagian yakni yang dikerjakan oleh pemerintah sepanjang 21,08 km dan 69,35 km dikerjakan oleh PT JSN. Proyek ini masuh dalam Proyek Straegis Nasional (PSN).