Ikuti Kami

Jokowi Sebut Sumut Miniaturnya Indonesia

Keanekaragaman budaya tersebut adalah anugerah terindah yang di miliki Indonesia yang harusnya disyukuri dan dijadikan alat pemersatu.

Jokowi Sebut Sumut Miniaturnya Indonesia
Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri Pagelaran Budaya Lintas Etnis di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (16/3).

Medan, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Sumatera Utara dapat juga disebut sebagai miniaturnya Indonesia yang kaya dengan aneka ragam budaya dan dihuni oleh banyak suku bangsa.

"Di Sumatera Utara banyak etnis seperti Batak, Melayu, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing dan lainnya. Sumut dapat disebut miniaturnya Indonesia," katanya saat menghadiri pagelaran budaya lintas etnis Sumatera Utara " Jokowi Menyapa" di Stadion Teladan Sumut, Sabtu (16/3).

Baca: Presiden: Ganti Ideologi Negara Harus Berhadapan dengan NU

Ia mengatakan keanekaragaman budaya tersebut adalah anugerah terindah yang di miliki Indonesia yang harusnya disyukuri dan dijadikan alat pemersatu yang terus dirawat.

"Budaya yang menjadikan kita bersatu. Jangan sampai karena urusan politik semua itu jadi rusak. jangan sampai dengan tetangga tidak saling ngomong. Jangan sampai gara gara politik tidak saling tegur sapa," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga presiden Jokowi, menyampaikan bahwa salah satu aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan yang selama ini terus terbina dengan baik.

"Saya tahu di Sumut tidak ada sejarahnya perpecahan meski berbeda etnis.Jadi jangan sampai hanya karena berbeda pandangan politik, berbeda pilihan pada pemilu, terjadi perpecahan. Kita akan rugi besar kalau sampai itu terjadi," katanya.

Baca: Pulang ke Bogor dengan KRL, Presiden Jadi Rebutan "Selfie"

Sebelumnya penanggungjawab acara Bahtiar Sibarani dalam kesempatan itu mengatakan di Sumatera Utara banyak terdapat etnis dan budaya namun semuanya hidup dengan rukun dan damai.

"Dan kami pastikan juga kami semua mendoakan Jokowi lancar memimpin bangsa ini dan Insya Allah memimpin untuk yang kedua kalunya nanti," kata Bupati Tapanuli Tengah tersebut.

Quote