Ikuti Kami

Jokowi Ungkap Kesamaan Strategi Jualan Produk dan Politik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, berjualan produk dengan berjualan politik memiliki kemiripan strategi.

Jokowi Ungkap Kesamaan Strategi Jualan Produk dan Politik
Presiden Joko Widodo. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, berjualan produk dengan berjualan politik memiliki kemiripan strategi.

Hal itu ia paparkan saat menceritakan pengalamannya memulai terjun di dunia politik dengan menjadi Wali Kota Solo, menjabat Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Baca: Deklarasikan Seknas Jokowi di Babel, Rudianto Minta Hal Ini

"Dari pengalaman saya berjualan produk, saya lihat-lihat jualan produk dan jualan politik itu mirip-mirip. Caranya mirip, harus ada diferensiasi, harus ada branding," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/9).

Menurutnya, saat ini telah ramai teori micro targeting, micro campaigning, dan canvasing dalam berpolitik. 

Hal itu pun ditegaskan Jokowi, bahwa dirinya telah mempraktekan teori itu sejak belasan tahun yang lalu.

"Sebelum ramai diperbincangkan, saya sudah lakukan 14 tahun yang lalu. Harus ada diferensiasi dan branding, inilah yang saya bawa. Dari marketing produk ke marketing politik," paparnya.

Lebih lanjut, Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf amin sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode 2019 hingga 2024 mengatakan, tahun 2019 merupakan tahun politik yang menarik bagi bangsa Indonesia.

Baca: Ma'ruf Siap Ikuti Arahan TKN KIK untuk Rencana Kampanye

Sebab, untuk pertama kalinya Indonesia akan menyelenggakan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) secara serentak atau bersamaan.

"Ini pengalaman pertama di negara kita Indonesia, dalam melaksanakan Pemilu, Pileg dan Pilpres serentak. Strategi besar dan kejadian nantinya seperti apa baru kita tau nanti setelah pencoblosan," ucapnya.

Quote