Ikuti Kami

Juliari Apresiasi Upaya Pencarian Negara Baru Tujuan Ekspor

Hal ini karena pasar komoditas yang sekian lama jadi andalan ekspor nasional sudah tidak lagi menggairahkan.

Juliari Apresiasi Upaya Pencarian Negara Baru Tujuan Ekspor
Seorang petani memanen bunga melati di Desa Sidaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2019). Menurut petani setempat, bunga melati untuk bahan baku campuran teh dan asesoris penganten yang dijual Rp24 ribu per kilogram tersebut telah diekspor ke Thailand dan Malaysia.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Juliari Batubara mengapresiasi upaya pemerintah untuk mencari negara baru tujuan ekspor.

Hal ini karena pasar komoditas yang sekian lama jadi andalan ekspor nasional sudah tidak lagi menggairahkan.

Baca: Jamuan Buah Tropis Ala Presiden Jokowi Buka Pintu Ekspor

Menurut dia, pemerintah perlu mengutamakan negara-negara yang mampu menyerap ekspor produk dengan volume yang sangat besar agar neraca perdagangan dapat kembali tumbuh positif.

Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini mengharapkan Kementerian Perdagangan mampu membuka jalan bagi eksportir, agar produk nasional, terutama yang mempunyai daya saing, bisa mendapatkan kemudahan masuk pasar mancanegara.

Sementara itu Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance, Ahmad Heri Firdaus ikut mengharapkan adanya upaya melanjutkan perjanjian bebas dengan negara-negara tujuan ekspor yang potensial untuk membuka pasar yang lebih luas.

Baca: Presiden Jokowi Desak Menteri Percepat Izin Usaha Ekspor

Selain itu, tambah dia, pemerintah perlu membuat intelijen pasar untuk mencari pasar nontradisional baru dengan tetap mempertahankan pasar lama dengan potensi besar yang selama ini konsisten menyerap produk-produk Indonesia.

"Volume perdagangan kita ke China sudah menjadi yang tertinggi, artinya kita sangat bergantung dengan perdagangan dengan China, tapi kita tetap harus membuka peluang untuk ekspor," kata Heri.

Quote