Ikuti Kami

Kader Sarankan Dirjen Pajak Sasar Bisnis Online

Pertumbuhan pengumpulan pajak kita masih rendah, karena ada sektor yang pertumbuhannya sangat tinggi yang belum dipajaki seperti E-commerce

Kader Sarankan Dirjen Pajak Sasar Bisnis Online
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Susetyo - Foto: MalangVoice

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Susetyo menyarankan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggenjot penerimaan pajak dengan menyasar sektor potensial seperti industri jual beli daring (online-e commerce). Hal itu bisa menjadi salah satu solusi mengantisipasi pelambatan penerimaan pajak.

"Pertumbuhan pengumpulan pajak kita masih rendah, karena ada sektor-sektor yang pertumbuhannya sangat tinggi yang belum dipajaki. E-commerce, restoran, hiburan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/3).

Politisi PDI Perjuangan ini pun menekankan pentingnya perbaikan basis data perpajakan. Selain itu, dia meminta agar peningkatan kapasitas baik sumber daya manusia (SDM), indivasi teknologi (IT), maupun peraturan di internal DJP.

"Selama otoritas pajak punya banyak data dia (wajib pajak) lebih memiliki kekuatan. Kita mengerti bahwa pajak itu kan information. Kenapa di luar negeri kalau menghadapi pajak dia pasti taat? Mereka tidak bisa bermain-main karena otoritas pajak mengetahui semua informasi tentang yang bersangkutan," Ungkapnya.

Andreas berharap kehadiran keterbukaan informasi perpajakan dan pengampunan pajak dapat mengubah kepatuhan masyarakat.

"Adanya AEoI di mana data finansial diberikan ke otoritas pajak, kemudian data dari deklarasi TA ini bisa meningkatkan ketaatan pajak karena tahu otoritas pajak memiliki informasi," tukasnya.

Quote