Ikuti Kami

Kapitra Tegaskan Saat Ini Berbeda dengan Kondisi Politik 65

Adhie Massardi menyamakan situasi saat ini dengan tahun 1965.

Kapitra Tegaskan Saat Ini Berbeda dengan Kondisi Politik 65
Politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera menegaskan era reformasi ini sudah jauh berkembang dibandingkan saat 1965.

Hal itu dikatakannya menjawab argumen satu dari deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie Massardi tentang situasi saat ini yang disamakan dengan 1965.

Baca: Anies Mau Pasang Masker di Patung Sudirman, Gimmick Saja!

"Kita lihat tadi. Kondisi politik kita era '65 dari mana tolak ukurnya? Kita mencoba menyebarkan virus PKI dan sebagainya, komunisme. Sementara komunisme itu sudah rontok di negaranya sendiri," ungkap Kapitra dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Rabu (19/8).

"Sistem ekonominya dan sebagainya sudah sangat liberal. Tetapi kita selalu membangun komunikasi itu," tegasnya lagi.

Kapitra juga menyoroti tujuan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibentuk.

"Di negara demokrasi, tentu partisipasi itu diberikan peluang. Tapi harus ada diskresi antara gerakan moral dengan gerakan politik," papar Kapitra Ampera. 

"Gerakan moral itu diberatkan pada legitimasi etis untuk membangun kebaikan bangsa," ia menambahkan.

Ia juga menyoroti argumen Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) terkait kondisi politik Indonesia.

Baca: Kapitra Ampera Tegaskan Deklarasi KAMI Tindakan Makar

Menanggapi poin-poin yang dituntut KAMI, Kapitra tidak menampik pemerintah menutup diri dari kritik.

Selain itu, ia lalu menyinggung sejumlah kader deklarasi KAMI yang kerap menjadi tokoh oposisi pemerintah.

Diketahui sejumlah anggota KAMI pernah memiliki jabatan di pemerintahan.

"Kalau kita lihat dari statement yang ada, ini orang-orang kalah yang mencoba membangun opini moral sehingga bisa menstimulusasi masyarakat untuk bergabung," kata Kapitra.

Quote